TRIBUNMATARAMAN.COM - Manajemen Persebaya menyebut akan kembali mengirimkan surat protes atas buruknya kepemimpinan wasit dalam lanjutan BRI Liga 1 2022.
Hal ini disampaikan manajer Persebaya, Yahya Alkatiri merespons buruknya kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman saat Persebaya ditahan imbang 1-1 Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12/2022) sore tadi laga pekan 14 Liga 1 2022.
"Iya akan lakukan protes, karena sudah sangat jelas sekali dua pertandingan kami selalu dirugikan," kata Yahya Alkatiri, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Persik Kediri Vs Persebaya Berakhir Imbang, Aji Santoso Sebut Kemenangan Timnya Dirampok Wasit
Saat menghadapi Persik, pemain Persebaya, Ahmad Nufiandani dilanggar kiper Persik Kediri, Dikri Yusron, di menit 90+2 dalam kotak penalti.
Wasit yang saat kejadian berada pada posisi cukup dekat menilai itu bukan pelanggaran.
Sebelumnya, Persebaya sudah melayangkan protes atas buruknya kepemimpinan wasit saat Persebaya kalah 1-2 dari Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (10/12/2022) lalu.
Wasit yang bertugas saat itu adalah Armyn Dwi Suryathin.
Surat protes Persebaya sebelumnya dan sudah dilayangkan bernomor 130/PT.PI-XI/2022 ditandatangani Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.
"Kami mendesak PSSI melakukan tindakan nyata dan terukur. Ini semata untuk memastikan agar misi besar yang diusung PSSI tidak ternodai maupun tereduksi,” pungkasnya.
(khairul amin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer