TRIBUNMATARAMAN.COM - Saksikan Live Streaming Jepang vs Kroasia di laga Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Senin 5 Desember 2022 dan tayang via Siaran Langsung SCTV dan Live Streaming TV Online.
Siaran Langsung Piala Dunia dan Live Streaming Jepang vs Kroasia bisa juga diakses via Live Streaming SCTV mulai pukul 22.00 WIB.
Link Live Streaming Piala Dunia laga Jepang vs Kroasia sudah TribunMataraman.com sediakan di artikel ini.
Tim berjuluk Samurai Biru itu berhasil mengalahkan Jerman dan Spanyol yang merupakan mantan juara Piala Dunia.
Baca juga: PSIS Bantai Madura United 3-0, Panser Biru Justru Berikan Sorotan ke Pemain Mahesa Jenar Ini
Jepang pun lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup E mengungguli Spanyol yang berstatus runner-up, sedangkan Jerman tersingkir.
Timnas Jepang akan mencetak sejarah apabila berhasil mengalahkan Kroasia dan melaju ke perempat final Piala Dunia 2022.
Sejak pertama kali berpartisipasi di Piala Dunia mulai edisi 1998, pencapaian terbaik Jepang adalah mencapai babak 16 besar.
Pemain Jepang Yuto Nagatomo pun menegaskan bahwa timnya akan bertarung layaknya samurai untuk lolos ke perempat final.
"Sejak 2008, saya sudah berpartisipasi sekitar 15 tahun dalam proses menuju Piala Dunia, tetapi sejauh yang saya lihat, tim ini adalah yang terkuat dalam sejarah keikutsertaan Jepang di Piala Dunia," kata dia, dilansir dari beIN SPORTS.
"Kami berniat untuk mengalahkan Kroasia dan saya menantikan untuk berteriak 'bravo' dengan keras," ujar mantan pemain Inter Milan ini.
Yuto Nagatomo pun menjelaskan filosofi samurai yang dibawa timnas Jepang di Piala Dunia.
"Kami menggunakan analogi samurai. Sebelum mereka pergi berperang, mereka memoles senjata dan meningkatkan teknik mereka," kata Yuto.
"Namun, jika mereka takut selama pertempuran, mereka tidak akan dapat menggunakannya dengan benar. Sama halnya dengan sepak bola," ujarnya melanjutkan.
"Tentu saja, taktik itu penting, tetapi tidak peduli seberapa banyak kami meningkatkannya, jika kami takut di lapangan, hal-hal itu tidak berguna," tutur dia.
"Agar kami dapat memaksimalkan semua taktik yang telah kami bicarakan dalam empat tahun terakhir, hal pertama yang kami butuhkan adalah keberanian. Kami ingin menunjukkan betapa beraninya kami berjuang," kata Yuto Nagatomo.