TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 1.343 peserta seleksi penerima bantuan modal jutaan rupiah tahun 2022 dari Pemkot Kediri telah dinyatakan lolos.
Merkea yang lolos ini diseleksi dari 5.829 peserta.
Pada kategori Industri Kecil Menengah (IKM) sebanyak 514, kategori Wirausaha Baru ( WUB) perdagangan 649, kategori WUB perindustrian 42, kategori buruh pabrik rokok 89, dan kategori pekerja pabrik rokok 49.
Baca juga: Hingga Hari Ketujuh Pendaftaran, Sudah 5.829 Warga Kota Kediri Ajukan Permohonan Bantuan Modal
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan terima kasih kepada 5.829 pendaftar yang telah berpartisipasi dalam seleksi program bantuan modal jutaan rupiah tahun 2022.
"Setelah melalui berbagai tahapan mulai seleksi administrasi hingga verifikasi lapangan tim verifikator menetapkan 1.343 orang yang terpilih sebagai penerima program bantuan modal Pemerintah Kota Kediri tahun 2022. Verifikasi dilakukan secara profesional, transparan dan sesuai ketentuan," jelas Mas Abu, sapaan akrabnya, Kamis (1/12/2022).
Walikota menjelaskan tim verifikator membuka ruang diskusi bagi yang belum menerima tahun ini. Rencananya tahun depan akan memberikan bantuan modal yang lebih besar lagi.
"Kami membuka pusat informasi dan ruang diskusi. Silakan hubungi call center, bisa ajukan pertanyaan terkait mengapa belum lolos verifikasi. Sehingga bisa dijadikan perbaikan, agar lebih siap untuk mendapatkan bantuan modal di tahun berikutnya,” jelasnya.
Kepada penerima agar bertanggung jawab serta memanfaatkan bantuan modal sesuai dengan proposal rencana anggaran belanja yang telah diajukan.
"Semoga bantuan modal usaha ini bisa memperluas usaha dan berkontribusi pada pengurangan angka kemiskinan. Semoga bisa membantu membuka kesempatan lapangan pekerjaan di Kota Kediri yang kita cintai ini," ungkapnya.
Pemkot Kediri akan mengirim pesan kepada seluruh pendaftar bantuan modal jutaan rupiah naik yang terpilih maupun tidak terpilih.
Untuk yang terpilih akan mendapatkan pesan yang berisi panduan langkah serta jadwal berikutnya yang harus dijalankan. Sedangkan bagi peserta yang tidak terpilih, akan mendapatkan pesan berisi alasan mengapa tahun ini belum terpilih.
Dijelaskannya, pendaftar yang tidak terpilih, sebanyak 815 di antaranya mendaftar lebih dari satu kali sehingga diambil data pendaftaran terakhir. Sisanya sebanyak 3.671 pendaftar dinyatakan gugur dengan beberapa sebab.
Misalnya, umur IKM di bawah 2 tahun, jenis usaha bukan sektor perindustrian dan perdagangan, berkas yang diupload tidak sesuai atau fotokopi.
Selain itu, satu rumah lebih dari satu pendaftar sehingga diloloskan satu perempuan yang paling membutuhkan, tidak ada aktivitas usaha, bukan masyarakat Kota Kediri, serta lokasi usaha di luar Kota Kediri.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer