TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebuah truk amrol pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung nyaris jatuh ke Sungai Ngrowo, Jumat (4/11/2022) sore.

Kontainer sampah yang dibawanya miring ke kiri dan terguling di atas Jembatan Botoran, Kecamatan Tulungagung.

Kontainer berisi penuh sampah ini tersangkut di pembatas jembatan.

"Kalau tidak nyangkut di jembatan, pasti sudah jatuh ke sungai," ucap seorang warga yang lewat.

Bodi truk pun ikut miring ke kiri, dengan roda kanan terangkat.

Kejadian ini memicu kemacetan, karena di saat bersamaan listrik padam sehingga lampu lalu lintas tidak bisa menyala.

Menurut Kabid Tata Lingkungan DLH Tulungagung, Makrus Manan, kendaraan dan kontainer sampah masih layak.

"Truknya masih sehat, bukan truk tua. Kontainernya juga masih layak digunakan," terang Makrus.

Kejadian ini diduga karena pengait kontainer sebelah kanan kurang pas.

Truk baru mengambil sampah, berjalan dari arah barat  belok utara, naik Jembatan Sembung.

Saat di jalan menanjak dan menikung itu diduga pengait sebelah kanan lepas sehingga kontainer nyaris jatuh ke sungai.

"Mobilnya aman, personel di dalamnya juga aman. Tidak ada kendala," sambung Makrus.

Petugas DLH lalu membawa truk lain untuk memindahkan sampah dari kontainer mobil yang kecelakaan.

Setelah berat sampah berhasil dikurangi, truk kembali ke posisi normal.

Selanjutnya dilakukan perbaikan sehingga truk kembali bisa digunakan seperti sebelumnya.

"Kapasitasnya kalau penuh 4 ton. Truknya baru mengambil sampah dan akan dibuang ke TPA Segawe,"  pungkas Makrus.

(David Yohanes/TRIBUNMATARAMAN.COM)

Editor: eben haezer