TRIBUNMATARAMAN.COM - dr Zaidul Akbar menyebut, kesehatan wanita sangat pengaruhi kesuburan dan peluang untuk hamil.
Agar berpotensi cepat hamil, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengurangi asupan beberapa makanan jenis tertentu.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar memberi tips dan resep herbal menggunakan ramuan kunyit agar cepat hamil.
Ya, kehamilan wanita memang sering jadi tolak ukur keberhasilannya sebagai istri.
Baca juga: Tips Ramuan Herbal Agar Subur dan Mudah Hamil dari dr Zaidul Akbar, Cukup Gunakan Kunyit dan Serai
Baca juga: Tips Dapatkan Wajah Glowing Hanya Gunakan Lidah Buaya, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Mengolahnya
Wanita lebih sensitif terhadap masalah kesuburan.
Kesuburan tak hanya penting bagi pria, tetapi juga penting diperhatikan wanita.
Pasalnya, faktor kesuburan menjadi perhatian penting yang menentukan bisa atau tidaknya seseorang mendapatkan keturunan.
Namun sayangnya, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan.
Faktor tersebut meliputi dari kebiasaan sehari-hari, usia sampai pola makan.
Dari banyaknya faktor tersebut, dr Zaidul Akbar yang dikenal sebagai pakar obat herbal ini mengatakan, pola makan yang tidak sehat menjadi pemicu utama terganggunya kesuburan seseorang.
Dilansir Tribunmataraman.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Kamis (3/11/2022), dr Zaidul Akbar mengatakan, pola makan yang tidak sehat dinilai menjadi pemicu utama masalah kesuburan.
"Semua yang menyebabkan masalah-masalah kewanitaan itu salah satunya tidak lepas dari pola makan yang buruk," kata dr Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar yang juga alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu membeberkan empat jenis makanan yang dapat mengganggu kesuburan.
Keempat jenis makanan ini apabila dikonsumsi terus menerus bisa berakibat fatal terhadap kesuburan wanita.
Beberapa makanan yang tidak sehat sehingga bisa menyebabkan terganggunya kesuburan adalah :
1. Makanan yang mengandung gula berlebih
2. Makanan yang mengandung tepung
3. Makanan yang mengandung gula pasir
4. Makanan kemasan.
Terganggunya kesuburan wanita bisa berakibat fatal dan sulitnya mendapatkan keturunan jika sudah menikah.
Untuk itu, dr Zaidul Akbar menganjurkan segera memperbaiki pola makan yang sehat.
Selain itu kata dia, penting juga untuk rutin olahraga, puasa dan mengonsumsi makanan berserat.
Menurut dr Zaidul Akbar, salah satu contoh terganggunya kesuburan wanita adalah munculnya penyakit miom.
Mioma atau miom adalah benjolan tidak ganas yang tumbuh di dalam atau sekitar rahim.
Benjolan tersebut bisa berupa jaringan otot dan jaringan fibrosa.
Masalah kesehatan ini terkadang juga dikenal dengan sebutan fibroid.
Miom biasanya dialami wanita yang masih subur, antara usia 30 sampai 50 tahun.
Ukuran miom juga bervariasi, bisa sekecil kacang polong sampai sebesar melon.
Kendati ukurannya cukup besar, miom kebanyakan tidak berbahaya atau tidak berpotensi berkembang menjadi kanker.
Di samping itu, ada satu herbal yang sifatnya dapat memperbaiki masalah kesuburan.
Herbal yang dimaksud adalah kunyit.
"Tambah lagi dengan sifatnya yang memperbaiki kandungan, setahu saya yang paling powerfull sampai detik ini untuk kandungan itu adalah kunyit," ungkapnya.
Sebut dr Zaidul Akbar, anda bisa mengolah kunyit bersama herbal lainnya untuk dijadikan minuman herbal.
"Kunyit pakai serai jeruk nipis, ada kunyit pakai lengkuas, ada kunyit campur ketumbar segala macam, banyak sekali," kata dia.
Kunyit merupakan rimpang khas Indonesia yang manfaatnya sangat luar biasa untuk mengatasi kasus kewanitaan seperti miom.
Di samping rutin konsumsi kunyit, dr Zaidul Akbar mengatakan, penting juga seorang wanita penderita miom agar memperbanyak olahraga dan puasa untuk mengobati miom dan menjaga kesuburan.
Segudang Manfaat Kunyit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit memiliki segudang manfaat untuk ibu hamil dan menyusui.
Dikenal sebagai Queen of Spices, kunyit memiliki sejumlah manfaat obat yang kuat.
Kunyit juga memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, antijamur, antivirus, antidepresan, antipenuaan dan antikarsinogenik.
Tak hanya itu, kurkuminoid utama dalam kunyit, juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi orang-orang dari semua kelompok umur dan kondisi medis, termasuk bagi ibu hamil.
Masih banyak lagi manfaat kunyit untuk ibu hamil dan menyusui, selengkapnya simak ulasan berikut ini seperti dikutip Serambinews.com dari laman Boldsky pada Jumat (28/5/2021).
1. Mengurangi risiko diabetes gestasional
Perubahan dinamis pada hormon, metabolisme dan sitokin selama kehamilan dapat menyebabkan perkembangan resistensi insulin dan menyebabkan diabetes gestasional dengan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang bagi ibu dan bayinya.
Menurut sebuah penelitian, 100 mg / kg kurkumin dapat menurunkan kadar glukosa dan meningkatkan stres oksidatif pada hari ke 20, sehingga menimbulkan efek positif pada ibu hamil dan janin.
2. Mengurangi risiko preeklamsia
Perubahan kardiovaskular tertentu terjadi selama kehamilan untuk memastikan peningkatan kebutuhan metabolisme ibu dan bayi serta sirkulasi darah yang tepat untuk pertumbuhan janin.
Preeklamsia atau tekanan darah tinggi selama masa gestasi seringkali dimulai setelah 20 minggu dan jika tidak ditangani, dapat menyebabkan komplikasi atau kematian.
Menurut sebuah penelitian, 0,36 mg / kg kurkumin dapat membantu mengurangi sitokin yang berkontribusi pada preeklamsia.
3. Membantu tumbuh kembang janin
Lingkungan intrauterin yang baik memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin dan malnutrisi ibu dapat berdampak negatif pada ibu dan anak.
Menurut sebuah penelitian, 100 mg / kg kurkumin hari dari hari kehamilan 1,5-19,5 dapat menyebabkan respon antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat dan meningkatkan berat badan lahir janin, mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif, dan dengan demikian, menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang signifikan pada saat yang bersamaan.
4. Mengurangi toksisitas
Paparan bahan kimia dan racun alami pada ibu seperti merokok, obat-obatan dan alkohol dapat menyebabkan keracunan dan memengaruhi janin.
Studi menyebutkan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat membantu mengurangi toksisitas pada ibu dan janin yang diinduksi karena agen tersebut.
Kurkumin juga dapat membantu mengurangi toksisitas pada ibu hamil akibat bisphenol-A, zat kimia dalam plastik dan logam beracun berat seperti merkuri dan timbal.
5. Menjaga kesehatan mulut
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa fluktuasi hormon selama kehamilan, terutama antara bulan kedua dan delapan, bisa membuat wanita rentan terkena gingivitis saat hamil.
Efek antimikroba dan anti-inflamasi kunyit dapat membantu mengurangi kejadian dan mencegah kondisi mulut seperti gusi berdarah, plak dan radang gusi.
Pasta atau ramuan kunyit yang terbuat dari rimpang kunyit dapat membantu mengatasi kondisi tersebut selama kehamilan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)