Longsor Tulungagung

Longsor di Kecamatan Sendang Tulungagung Menewaskan 3 Warga yang Sedang Kerja Bakti

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titik longsor di Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang yang menewaskan 3 warga.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Musibah tanah longsor di Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, kabupaten Tulungagung, memakan korban tiga orang meninggal dunia, Minggu (23/10/2022).

Ketiga korban adalah Mulyoto (37), Darmani (65) dan Kirno (65), semua warga RT 03, RW 01 Dusun setempat.

Menurut Kepala Desa Nyawangan, Yoko Dwi Mukarom, sebelumnya terjadi hujan deras disertai angin pada pukul 14.00 WIB.

"Hujan deras itu menyebabkan longsor pada pukul setengah empat sore. Longsor menutup jalan desa,"  terang Yoko.

Mengetahui ada material longsor menutup jalan, warga kerja bakti membersihkannya. 

Mereka tidak mau longsoran itu mengganggu truk tangki pengangkut susu produksi warga.

Sebab mayoritas warga hidup dari memerah susu.

"Ada banyak warga yang gotong royong membersihkan material longsor. Namun tiba-tiba terjadi longsor susulan," sambung Yoko.

Longsor kedua ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, di saat warga masih bekerja menyingkirkan material longsor pertama.

Warga yang tengah gotong royong tidak sempat menghindar, hingga longsor susulan ini melanda mereka.

Mulyoto ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua rekannya sempat dibawa ke rumah sakit.

"Dua warga lainnya sempat dievakuasi, namun meninggal dunia saat menjalani perawatan," ungkp Yoko.

Dalam kejadian ini satu orang lainnya luka-luka terkena material longsor.

Tidak ada rumah warga yang rusak, karena titik longsoran terpisah dari permukiman.

Selain di Desa Nyawangan, longsor juga terjadi di Desa Geger dan Nglurup, Kecamatan Sendang.

Di Nglurup, longsor menutup jalan, sedang di Desa Geger longsor mengenai rumah warga.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer