Menurut Ipul, kasus Rizky Billar itu tidak membuat perusahaan tersebut bangkrut.
Seharusnya, lanjut Saipul Jamil, pihak Indosiar bisa dengan bijak menyikapi dan mengambil keputusan terkait hal tersebut.
“Bijak lah ngambil keputusan jangan emosi. Kalau orang ambil keputusan dengan emosi itu nggak bagus,” ucap Saipul.
Tak hanya itu, Saipul Jamil nampak menyuarakan ketidaksetujuannya soal beberapa pihak yang justru menjelek-jelekkan pribadi dan masa lalu Rizky Billar.
Saipul Jamil meminta publik berhenti untuk mengorek dan menghujat kehidupan masa lalu Rizky Billar, di luar konteks KDRT yang dilakukan.
Dikatakan Saipul Jamil, bahwa tak hanya Billar saja yang kotor, namun semua manusi pasti ada dosanya.
Seharusnya, kata Saipul Jamil, orang-orang yang speak up itu harus mendinginkan suasana bukan malah sebaliknya.
“Kita ini semua manusia kotor, bisa jadi kita lebih kotor dari Billar, lebih kotor lagi dari Lesti. Udah jangan pada kayak sok malaikat.”
“Kalau mau tuh diademin. Pokoknya jangan dzalim dan jahat dengan siapa pun,” ujar Saipul Jamil.
Saipul Jamil juga menyinggung soal banyaknya publik yang menyerukan Boikot Lesti dan Rizky Billar.
“Udah kalau nggak mau nggak usah nonton, ribet amat pake disuruh boikot,” ucap Ipul.
Dari kasus KDRT Rizky Billar, Saipul Jamil meminta publik untuk mengambil hikmahnya saja.
“Kita ambil hikmahnya aja. Jadi laki-laki nggak boleh maen tangan, jadi perempuan juga ringan tangan,” ujarnya lagi.
Pada kesempatan itu, Ipul juga menyebut dalam kasus KDRT tidak hanya dilakukan oleh pria saja, namun wanita juga ada yang melakukan KDRT.
“Lu pikir Cuma laki-laki doang yang suka mukul? Perempuan juga ada yang KDRT-in laki-laki, ada,” sambungnya.