TRIBUNMATARAMAN.COM - Petugas Lapas Kelas IIB Tulungagung menggelar razia mendadak di kamar-kamar warga binaan pada Kamis (13/10/2022) kemarin.

Hasilnya, petugas menemukan dua handphone (HP) dan dua sendok yang diasah hingga menjadi tajam.

Menurut Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Tunggul Buwono, penggeledahan dilakukan ke seluruh blok.

"Kami lakukan secara acak, misalnya di Blok B ada 5 kamar yang kami periksa. Di Blok C ada 6 kamar yang kami periksa," terang Tunggul, Jumat (14/10/2022).

Kegiatan ini dilakukan secara mendadak dan tidak diketahui oleh petugas sekalipun.

Lanjut Tunggul, yang tahu razia dadakan ini hanya Kasi Binadik Giatja dan Kepala Kesatuan Penganan Lapas.

Barang-barang terlarang itu ditemukan di Blok C yang dihuni napi narkoba.

Dari dua HP yang ditemukan, satu masih berfungsi meskipun tidak bisa menyala normal.

Sedangkan satu HP lainnya sudah rusak parah, menyisakan layar dan bagian dalamnya saja.

Sedangkan sendok yang diasah telah berubah fungsi mirip seperti senjata tajam.

"Untuk HP yang masih berfungsi itu kami temukan di luar kamar. Tepatnya di dekat tempat sampah, terdeteksi alat deteksi logam," sambung Tunggul.

Temuan alat komunikasi ini ditanggapi serius oleh  Tunggul.

Sebab dalam razia-razia sebelumnya, tidak pernah ditemukan HP.

Karena itu Tunggul masih mendalami temuan ini, untuk mengungkap siapa pemiliknya.

"Masalahnya ini kan ditemukan di luar kamar dan pemiliknya belum jelas. Jadi kami tidak bisa mengambil tindakan," ucap Tunggul.

Selain dua HP dan dua sendok yang ditajamkan, petugas juga mendapatkan sejumlah barang terlarang, seperti kepala charger, alat cukur, korek gas dan  kartu remi.

Masih menurut Tunggul, razia ini untuk  menekan gangguan keamanan di dalam Lapas.

Kegiatan ini Direktur Kamtib  Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham dan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer