TRIBUNMATARAMAN.COM - Pendukung PSIS Semarang minta Bojan Hodak segera direkrut sebagai pengganti Sergio Alexandre.
Hal ini tak terlepas dari prestasi yang dimiliki Bojan Hodak usai berhasil bawa Kuala Lumpur City FC lolos ke final Piala AFC 2022.
Walhasil pendukung PSIS Semarang bergerak meminta agar CEO Yoyok Sukawi mau datangkan eks Pelatih PSM Makassar itu.
Berbagai macam komentar muncul dari pendukung PSIS Semarang di kolom instagram PSIS Semarang mendesak Bojan Hodak didatangkan Mahesa Jenar.
Baca juga: Striker Asing PSIS Semarang Diincar PSS Sleman, Bruno Silva dan Eks Persib Gantikan Mychell Chagas
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol Live Streaming Beinsports Barcelona vs Celta Vigo, Real Madrid Lawan Getafe
Baca juga: Jadwal MotoGP Australia 2022 Siaran Langsung Trans7, Ambisi Crutchlow di Balapan Terakhir
Mereka bahkan sudah meyakini jika Bojan Hodak tak lama lagi gabung dengan Mahesa Jenar.
"Welcome coach," tulis @wongkendal15.
"Welcome to PSIS coach," tulis @ahmadkader87.
"Bojan Hodak Nggwo Ning Final AFC Cup 20220 loh bos @yoyoksukawi" tulis netizen di kolom instagram PSIS Semarang.
PSIS Semarang Tunjuk Andrew Gilan Sebagai Pelatih Sementara
Diketahui Andrew Gilan resmi ditunjuk oleh PSIS Semarang sambil menunggu pelatih sesungguhnya.
Andrew Gilan sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik PSIS Semarang.
Ian Gillan ditunjuk hanya sementara sembari menunggu pelatih kepala PSIS Semarang karena belum menemukan sosok tepat.
Ian Andrew Gilan akan menukangi PSIS Semarang di pekan ke-11 BRI Liga 1.
Lalu setelah itu didiberikan jabatan baru untuk fokus sebagai diretur teknik PSIS Semarang.
“PSIS harus mendaftarkan pelatih kepala hari ini, Senin (26/9/2022) kami untuk sementara mendaftarkan coach Ian yang telah memiliki lisensi AFC Pro."
"Kami pinjam lisensi beliau,” ungkap General Manager PSIS, Wahyoe Liluk Winarto, Senin (26/9/2022).
Setelah PSIS memecat pelatih Sergio Arlexandre pada 25 Agustus 2022 lalu itu memang PSIS di sibukkan mencari penggantinya.
Dengan begitu bisa dipastikan bahwa PSIS hanya memanfaatkan lisensi yang dimiliki oleh Ian Andrew.
Memanfaatkan lisensi dengan baik, manajemen pun memastikan sang pelatih akan segera bergabung dengan tim.
Pria yang akrab disapa Liluk itu menjelaskan bahwa PSIS bakal kembali mengenalkan pelatih baru pada Oktober nanti.
Langkah mengejutkan Borneo FC yang mendepak Milomir Seslija memunculkan rumor baru seputar calon pelatih PSIS Semarang.
CEO PSIS Semarang Bocorkan Inisial Calon Pelatih
Sesuai bocoran dari CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, inisial nama calon pelatih Mahesa Jenar adalah B dan M. Jika inisial B mengarah pada sosok Bojan Hodak, maka inisial M langsung dikaitkan dengan Milomir Seslija.
Selain PSIS Semarang, sebenarnya sosok Milomir Seslija bisa saja menjadi opsi untuk Persis Solo yang telah mendepak Jacksen F Tiago dari kursi pelatih dan sampai saat ini belum punya pelatih baru.
Sebelumnya, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyebutkan jika pihaknya saat ini masih mempelajari sepak terjang calon pelatih dan saat ini sudah mengerucut dua nama pelatih, baik asing maupun lokal.
Yoyok Sukawi menyebut, ada satu pelatih lokal berlisensi AFC Pro, dan beberapa pelatih asing yang berlisensi setara AFC Pro.
Yoyok Sukawi enggan menyebut nama pelatih yang masuk 'tahap terakhir' seleksi itu.
Dia hanya menegaskan manajemen akan memilih pelatih yang terbaik dan tentunya sesuai kebutuhan tim dalam melakoni Liga 1 2022.
Kembali ke sosok B dan M, juga belum jelas mana yang pelatih asing, mana pula pelatih lokal.
"Kita ini lagi komunikasi dengan beberapa pelatih asing dan satu lokal. Ya masih komunikasi dan pendekatan," kata Yoyok.
Menurut Yoyok, pemilihan pelatih baru cukup rumit sebab harus mencari pelatih yang bisa mengangkat performa PSIS di Liga 1.
"Yang satu lokal pasti pernah melatih di sini karena lisensinya A Pro, yang pelatih asing kita lagi cari karena kita itu sudah punya pemain lengkap," kata Yoyok.
"Dibutuhkan pelatih yang benar-benar cocok dengan kita karena sudah tidak ada waktu lagi untuk merubah. Nanti perubahan saat di putaran kedua, jadi cukup menyulitkan kita ini (Menentukan kandidat)," katanya.
Yoyok menyebut, paling tidak di akhir bulan ini pihaknya sudah menentukan pelatih dan sudah harus didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Kalau sesuai regulasi kita sudah harus dapatkan pelatih baru, minimal pelatihnya sudah didaftarkan walau belum datang minimal sudah kita daftarkan," kata Yoyok.
"Kita berlomba-lomba dengan waktu juga. Yang jelas ada beberapa kandidat, satu pelatih lokal dan beberapa kandidat pelatih asing," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(Farid / tribunmataraman.com)