TRIBUNMATARAMAN.COM - Di tengah istri melakukan persiapan live streaming di salah satu aplikasi online tiba-tiba menjadi korban pembunuhan oleh suaminya.
Peristiwa yang menyulut korban pembunuhan setelah sang suami baru saja cekcok dengan istrinya. Tak berselang lama, saat istri melakukan persiapan live langsung menusukkan pisau dan gunting ke tubuh istrinya.
Geger geden pasutri yang berlangsung di Kabupaten Pekalongan itu terjadi di rumahnya di Desa Tanahbaya, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jateng.
Kemarahan suami yang memicu korban pembunuhan karena sang istri kerap live streaming di aplikasi online.
Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo menjelaskan, geger geden itu berawal saat korban pembunuhan minta pulang ke rumah orang tuanya di Desa Lodaya, Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang.
Alasan sang istri yang menjadi korban pembunuhan minta pulang karena ada keperluan live streaming melalui aplikasi online.
"Saat itu tersangka akan memandikan anaknya dulu, namun korban pembunuhan ini memaksa untuk segera pulang, dan minta tersangka untuk memandikan anaknya di rumah orang tua korban di Desa Lodaya," kata Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jum'at (23/9/2022).
Tersangka saat diperiksa penyidik mengaku kesal, karena korban pembunuhan ini menyuruh tersangka untuk cepat pulang ke Desa Lodaya, Randudongkal.
Kesal dengan perilaku istrinya, emosi sang suami makin tersulut.
Amarahnya pun tak bisa dibendung hingga akhirnya kalap hingga terjadi korban pembunuhan.
"Tersangka saat itu juga mengambil pisau di dapur, dan menggunakannya untuk menusuk korban."
"Karena pisau dapur tersebut melengkung, lalu tersangka mengambil gunting untuk kembali menusuk korban," katanya.
Setelah melampiaskan kemarahannya tersangka seolah tidak bersalah.
Ia menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Rupanya pertengakaran pasutri itu sempat didengar oleh warga sekitar.