Berita Kediri

Setelah 2 Tahun Tak Produksi Karena Pandemi, Perajin Trofi di Kota Blitar Mulai Dapat Pesanan Lagi

Penulis: Samsul Hadi
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Memet Suprihanto (50) alias Totok, perajin piala sedang merakit piala di rumahnya, Jl Tengger, Lingkungan Wiroyudan, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Rabu (3/8/2022). 

Totok mulai menekuni usaha kerajinan piala sejak 2006. Awalnya, ia menjadi perajin patung berbahan resin dan akrilik. 

Kerajinan piala milik Totok berbahan kayu, batu marmer, akrilik, plastik, dan kaca. Sebagian bahan merupakan barang pabrikan dan sebagian produksi sendiri.

Sedang untuk harga kerajinan piala milik Totok mulai Rp 15.000 sampai Rp 600.000 per biji.

"Mudah-mudahan kondisi pandemi terus membaik, kegiatan masyarakat semakin banyak, dan dunia kerajinan kembali bergeliat lagi," katanya.