TRIBUNMATARAMAN.COM– Duh kejamnya ibu ini. Anak sendiri dilempar ke sungai yang cukup dalam dan lebar. Jasadnya baru ditemukan setelah tujuh hari kemudian. Posisinya mengambang.
Peristiwa miris itu berlangsung saat bocah usia 8 tahun berinisial H berjalan dengan ibunya.
Tepatnya di sekitar jembatan rel kereta api Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (26/6/2022) lalu.
Tetiba apa yang merasuki diri sang ibu tiba-tiba mengangkat tubuh anaknya lalu melempar ke sungai.
Kondisi aliran Sungai Denai saat itu cukup deras, sehingga sang anak langsung hilang ditelan arus.
Padahal sebelumnya ibu dan anak ini saat berjalan sempat bergandengan tangan saat berjalan.
Ketika kejadian berlangsung, ada salah seorang warga setempat melihat ulah ibu kejam itu.
Jasad bocah tak berdosa itu baru ditemukan seminggu kemudian setelah mengapung dan tersangkut.
Korban ditemukan meninggal dalam posisi mengambang di aliran Sungai Denai, kawasan Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Medan Minggu (3/7/2022) kemarin.
Kasi Humas Polsek Percut Seituan, Aiptu Basrah Mansyah, menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga dalam keadaan tersangkut.
"Sekira pukul 19.15 WIB, petugas menerima informasi bahwa ada penemuan mayat di pinggiran sungai di Dusun V, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan," kata Basrah, Senin (4/7/2022).
Ia mengatakan, saat itu ada seorang warga mencari belut di pinggiran sungai lalu melihat jasad korban.
Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan mayat.
"Jasad H tersebut mengapung di tumpukan sampah,” katanya.
“Kemudian warga ini melaporkan kepada Kepala Dusun (Kadus( dan warga sekitar, selanjutnya melapor ke polisi," ungkapnya.
Basrah menuturkan, setibanya petugas di lokasi, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah TKP, selanjutnya personel Reskrim membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," tuturnya.
Dijelaskan Basrah, korban telah hilang sejak satu minggu.
Hal ini terjadi setelah ibunya melempar korban ke aliran sungai di sekitar jembatan rel kereta api Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (26/6/2022) lalu.
"Ibu kandung korban yang diduga pelaku yang membuang korban ke sungai telah diamankan di Polsek Percut Sei Tuan, sejak tanggal 26 Juni 2022," ungkapnya.
Hingga kini belum diketahui motif penyebab ibu sampai tega melempar anaknya ke sungai.(Serambi Indonesia)