TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Kronologi awal permasalahan Rudy Salim Owner Rans Nusantara FC dengan Persik Kediri hingga skuad Macan Putih pilh kembalikan Piala Trofeo.
Pecinta sepakbola Indonesia kali ini sedang diramaikan dengan polemik soal pernyataan kontroversi Rudy Salim yang menyebut ada pertandingan Kung Fu dalam laga Trofeo dengan Ronaldinho.
Hal ini kemudian memunculkan polemik hingga akhirnya Persik Kediri memilih mengembalikan Piala Trofeo kepada pihak penyelenggara.
Baca juga: Tak Sudi Dituding Main Kung Fu, Persik Kediri Secara Resmi Kembalikan Piala Trofeo
Baca juga: Tak Terima Disebut Adu Kungfu, Persik Kediri: Pernyataan Sepihak Tanpa Lihat Statistik
Lantas seperti apa kronologi awalnya?
Semula dimulai saat Owner Rans Nusantara FC Rudy Salim mengomentari pertandingan antara Arema FC dan Persik Kediri yang diikuti oleh Ronaldinho dinilai terlalu serius.
Dikatakan Rudy Salim, ada kesalahan pahaman koordinasi dalam acara tersebut.
Laga trofeo ini digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (26/6/2022).
"Makanya, kemarin itu saya salah briefing.'
Baca juga: Raffi Ahmad Ikut Ngamuk ke Persik Soal Mainkan Laga Trofeo Serius, Kapten Arthur Irawan Pasang Badan
"Saya bilang ini fun game ternyata di sebelah mungkin anggap-nya adu kungfu," ucap Rudy Salim.
"Jadi ada salah paham kayaknya serius banget kemaren udah kayak Liga Champions," sambung Rudy Salim saat ditemui, Senin (27/6/2022).
Ia menambahkan, seharusnya pertandingan berjalan dengan memberikan keleluasaan kepada Ronaldinho.
Ronaldinho hanya tampil membela RANS Nusantara FC saat berhadapan dengan Persik Kediri.
Laga yang dimainkan selama 30 menit berakhir imbang dan dimenangkan oleh Persik Kediri dalam drama adu penalti.
Persik Kediri pun keluar sebagai kampiun dalam trofeo ini.
"Padahal kalau fun game kan bisa oper, bisa lihat keahlian Ronaldinho."