TRIBUNMATARAMAN.COM I SIDOARJO - Laga uji coba Deltras Sidoarjo melawan PSMS Medan batal digelar karena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.

Polresta Sidoarjo tidak mengeluarkan izin dengan alasan keamanan karena Sidoarjo sedang punya hajat pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak.
 
Hal itu disampaikan oleh Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono.

Menurutnya, Pilkades serentak menjadi alasan utama dalam keputusan untuk tidak mengeluarkan izin pertandingan tersebut.
 
“Memang Polresta Sidoarjo belum bisa mengizinkan kegiatan tersebut. Alasannya karena ada pilkades serentak,” kata Novi, Jumat (10/6/2022).
 
Menurutnya, selama ini Polresta Sidoarjo bersama TNI dan sejumlah instansi lain sedang berkonsentrasi dalam pelaksanaan pilkades serentak ini.
 
“Kapolres bersama Dandim dan para pejabat utama terus keliling ke sejumlah lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan pilkades serentak,” lanjutnya.
 
Ditegaskannya, pelaksanaan Pilkades serentak inilah yang menjadi alasan utamanya.

Yakni alasan untuk tidak memberikan izin atas penyelenggaraan uji coba Deltras Sidoarjo melawan PSMS Medan yang direncanakan digelar di Stadion Gelora Delta, Sabtu (11/6/2022).
 
Seperti diketahui sebelumnya, Deltras Sidoarjo mengumumkan keputusan membatalkan laga uji coba tersebut karena belum mendapatkan izin dari aparat keamanan.
 
“Surat permohonan izin menggelar pertandingan sejatinya sudah kami ajukan jauh hari. Kami mengajukannya Jumat, 3 Juni 2022 lalu,” kata CEO Deltras Amir Burhanuddin.
 
Diakuinya juga bahwa kemarin skuad PSMS Medan sudah tiba di Sidoarjo untuk melakoni laga uji coba itu.

Karenanya, manajemen Deltras pun menyampaikan permohaan maaf kepada seluruh bagian skuad PSMS atas ketidaknyamanan ini.

“Hal-hal lain yang menjadi komitmen Deltras atas undangan uji coba ini akan tetap kami penuhi, dan selanjutnya PSMS akan melanjutkan programnya selama di Jawa Timur,” ujar Amir.
 
Permintaan maaf juga disampaikan kepada masyarakat Sidoarjo, khususnya para supporter fanatik Deltras Sidoarjo, Deltamania.
 
“Apa yang terjadi ini adalah pelajaran berharga bagi kami untuk membuat perencanaan alternatif dalam mengarungi perjalanan kompetisi nanti. Penting rasanya bagi kami juga harus mendaftarkan venue alternatif di luar Sidoarjo,” tandasnya.(M Taufik)