Berita Gresik

Pria yang "Menikahi Domba" di Video Viral Menangis di Depan MUI Gresik

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syaiful Arif, pemeran pengantin pria dalam video pria menikah dengan domba di Gresik, mengangis sambil minta maaf di kantor MUI Gresik.

Reporter: Willy Abraham

TRIBUNMATARAMAN.com | GRESIK -  Syaiful Arif, pria dalam video viral menikah dengan domba menangis di hadapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Kamis (9/6/2022).

Warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik itu menangis sambil membacakan permohonan maaf, permintaan taubat dan dua kalimat syahadat.

Hal serupa juga dilakukan Nur Hudi Didin Arianto selaku anggota DPRD Gresik yang memfasilitasi pernikahan dengan domba di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng. 

Baca juga: Viral Pria Menikah Dengan Domba di Gresik, Pembuatnya Mengaku Cuma Untuk Konten

Kemudian Arif pemilik konten Sanggar Cipta Alam (SCA) dan Krisna yang berperan sebagai penghulu. 

Hanya Syaiful Arif yang menangis hebat. Dia selalu menundukkan kepala sambil mengusapkan air mata. 

Di hadapan para Kyai serta perwakilan umat islam, dia menyampaikan penyesalan. 

"Saya mohon ampun Gusti Allah, tidak mengulangi lagi," kata dia di hadapan awak media, Kamis (9/6/2022).

Syaiful Arif mengatakan, dalam video viral itu dia mengaku Satria Paningit hanyalah bagian dari konten saja.

Dia diajak untuk bergabung membuat konten pada Sabtu (4/6/2022) malam. Menginap di pesanggrahan Ki Ageng yang berada di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng. Dia mengaku tidak tahu ajakan dari Arif Saifullah, pemilik konten Sanggar Cipta Alam ternyata untuk menikah dengan domba. 

Pakaian adat yang dikenakan sudah disiapkan di lokasi. Beserta mahar Rp 22 ribu. Dia begitu menghayati hingga seolah-olah pernikahan digelar secara syariat islam. 

Kemudian menikah dengan domba pada Minggu (5/6/2022) sore. Setelah pernikahan itu dia pulang. Pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini mengaku dimarahi istrinya setelah video tersebut viral. 

"Saya menyesali perbuatan, saya mengaku salah dan meminta maaf. Video tersebut hanya konten, sebatas solidaritas dengan teman," imbuhnya. (wil)