Berita Probolinggo

Termakan Isu Santet, Massa Rusak dan Bakar Rumah Plus Kandang Sapi di Probolinggo

Editor: Anas Miftakhudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi belakang rumah dan kandang sapi, M yang dibakar massa, kemarin. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I Probolinggo - isu Santet di Probolinggo kembali menelan korban.

Rumah M (56) warga Desa Alastengah, Paiton, Kabupaten Probolinggo dirusak dan dibakar oleh massa.

Rumah M jadi sasaran amuk massa, karena diisukan memiliki ilmu santet.

Isu itu pun terus menyeruak di kalangan masyarakat hingga berujung kemurkaan.

Massa berbondong-bondong mendatangi rumah M, Kamis (2/3/2022) sekira pukul 20.00 WIB untuk mengonfirmasi isu tersebut.

Akan tetapi amarah massa sudah telanjur meluap.

Mereka lantas melempari dengan batu dan membakar rumah M.

Beruntung, rumah M tak ludes terbakar. Yang terbakar hanya kandang dan bagian belakang rumah.

Aksi ini juga tak memakan korban jiwa. Penghuni rumah hanya mengalami luka.

Kapolsek Paiton, Iptu Maskur, mengatakan perusakan dan upaya membakar rumah warga itu didasari isu santet.

Pihaknya bergegas menuju lokasi kejadian usai mendapat laporan warga mengenai aksi itu.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi kejadian. Semua korban diamankan di Polsek Paiton agar aman," katanya, Jumat (3/6/2022).

Hingga kini, polisi masih menyelidiki untuk mengungkap pelaku yang mengotaki isu santet dan aksi perusakan rumah M.

Kondisi belakang rumah dan kandang sapi, M yang dibakar massa, kemarin.  (Istimewa)

"Kami akan mengusut kasus ini. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan mendalam," paparnya.

Maskur mengimbau agar warga tak mudah termakan isu atau berita bohong.

Sebelum melakukan aksi main hakim sendiri, sebaiknya masyarakat mencari kebenaran isu tersebut.

"Aksi main hakim sendiri tentu tak dibenarkan. Selain itu, dapat terjerat hukum. Sebaiknya, segera laporkan ke pihak berwajib, kepala desa, atau kecamatan setempat apabila terjadi hal serupa," jelasnya. (Danendra Kusumawardana)