"Saksi-saksi mengatakan Rezky sering datang ke rumahnya Bu Wenny," kata Rusdianto.

"Pulang syuting sampai jam sekian, tapi tidur di kamar."

Pernyataan Rusdianto langsung dikuatkan oleh Wenny Ariani sendiri.

"Kan Rezky pernah tinggal di rumah saya," sahut Wenny Ariani.

Wenny Ariani juga mengaku sering liburan bareng pria yang sudah diputuskan jadi ayah biologis putrinya itu.

"Sering berpergian ke luar negeri dalam waktu hari, ke Bali, dan lain-lain," sambung pengacara Wenny Ariani, Rusdianto Matulatuwa.

Pengacara Wenny juga mengakui bahwa pada saat putri Wenny lahir keluarga besar Rezky dan Rezkynya juga turut mendatangi rumah sakit menjenguk Wenny.

"Waktu anaknya lahir, itu keluarga besar Rezky sama ama Rezkynya datang ke rumah sakit membawa hadiah stroller," katanya.

"Ketika kelahiran, si Rezky juga sering menggendong ini anak" ujarnya.

Sosok Wenny Ariani

Sebagai orang tua tunggal, Wenny Ariani cukup sukses terbukti dengan kemampuannya memiliki 4 rumah di usia 28 tahun.

Selain itu, kekayaan Wenny Ariani juga dipetik dari hasilnya menjalankan sebuah bisnis.

Di balik kekayaannya itu, Wenny Ariani menjajaki karir panjang di dunia broadcasting.

Di tahun 2000, Wenny Ariani bekerja di stasiun televisi swasta dan menjadi Account Executive.

Kemudian di tahun 2001, Wenny Ariani pindah ke stasiun televisi lain dengan menduduki posisi yang sama dan berkerja selama lima tahun lebih.