TRIBUNMATARAMAN.com | MOJOKERTO - Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut bus PO Ardiansyah di KM 712.400/A Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang mengakibatkan 14 korban meninggal dan 19 orang luka-luka.
Hingga saat ini penyidik Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota belum menaikkan penyelidikan peristiwa kecelakaan tersebut ke tahap penyidikan.
Meski sopir bus, Ade Firmansyah (29) warga Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya sudah dalam kondisi membaik dalam perawatan di Rumah Sakit Citra Medika, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
"Penegakan hukum (Kecelakaan bus di Sumo) melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian (TPTKP), melakukan analisa berdasarkan bukti sah itu nanti akan kita sampaikan ke publik," ucap Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Polisi Sudah Periksa 6 Saksi Kasus Kecelakaan Maut Bus di Mojokerto, Sopir Utama Mengaku Tak Tahu
Rofiq menyebut pihaknya telah melakukan SOP terkait penyelidikan kecelakaan bus di Tol Sumo termasuk melakukan tes urine terhadap dua sopir bus tersebut.
"Ketika SOP sudah kita lakukan indikasi misalnya memerlukan tahapan berikutnya karena tes urine ada dua sehingga kita identifikasi terlebih dahulu, karena turunan terhadap zat-zat adiktif itu banyak di obat-obat generik dijual bebas," jelasnya.
Menurut dia, pihak Kepolisian kini fokus memulihkan kondisi traumatik korban luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit.
"Proses hukum tetap berjalan namun kita mengedepankan Healty Recovery yang harus diberikan untuk korban, keluarga maupun korban luka-luka karena ada yang orang tuanya meninggal dan kehilangan anaknya mereka membutuhkan recovery," pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi Satlantas Polres Mojokerto Kota memeriksa sopir bus terkait kecelakaan bus pariwisata yang merenggut korban jiwa di jalur A KM 712+400 jalan tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Ada dua sopir bus yakni sopir utama bernama Adi Ardiyanto (31) warga Menganti, Gresik, dan sopir cadangan bernama Ade Firmansyah (29), warga Kelurahan Sememi, Benowo, Surabaya.
Seperti diberitakan, bus berpenumpang 32 orang ditambah dua sopir usai wisata ke Dieng Wonosobo, Jawa Tengah mengalami kecelakaan maut di jalur A KM 712+400 jalan Tol Surabaya-Mojokerto, pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.20 WIB.
Bus yang dikemudikan Firmansyah tiba-tiba menabrak tiang VMS di kiri jalan tol Sumo sekitar 100 meter dari Exit Tol Penompo.
Akibat kecelakaan tersebut 14 orang meninggal dan 19 korban mengalami luka-luka kini dirawat di lima rumah sakit Kota Mojokerto. (don/ Mohammad Romadoni).