Reporter: Luthfi Husnika
TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Para calon jamaah haji dari kabupaten Kediri yang sempat tertunda keberangkatannya ke tanah suci, akan diberangkatkan tahun ini.
Di Kediri, ada sekitar 521 calon jamaah haji yang terdata akan berangkat.
Mereka merupakan calon jamaah haji yang seharusnya berangkat pada 2020 lalu, namun tertunda karena adanya pembatasan terkait pandemi Covid-19.
Abdul Kholiq Nawawi, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kediri menuturkan, keberangkatan haji tahun 2022 merupakan jamaah haji lama yang lunas tunda.
Maksudnya, mereka yang sudah melunasi pembiayaan haji namun gagal berangkat di tahun 2020.
"Jadi ini bukan jamaah haji baru, tapi jamaah lama yang tertunda keberangkatannya. Kami jadwalkan 521 calon jamaah haji ini sudah konfirmasi pelunasan sebelum tanggal 20 Mei 2022," ungkapnya saat ditemui di Kantor Kemenag kabupaten Kediri, Rabu (11/5/2022).
Ia menambahkan, meski waktu sudah mepet, masih banyak calon jamaah haji yang belum mengonfirmasi pelunasan. Sehingga, data jamaah haji yang pasti belum bisa dipastikan.
Menurutnya, ada sekitar 355 orang dari 521 calon jamaah haji yang belum konfirmasi pelunasan. Pihak Kemenag Kediri juga memberikan tenggat waktu mulai 9-20 Mei 2022.
Jika tidak melakukan konfirmasi pelunasan di tanggal tersebut, maka keberangkatan si calon jamaah haji bisa ditunda.
"Kami beri tenggat waktu sampai 20 Mei. Kalau tidak segera konfirmasi bisa terancam tidak berangkat dan digantikan jamaah lain yang berada di posisi cadangan," tuturnya.
Saat ini, sudah ada 16 calon jamaah haji yang berada di urutan cadangan dan siap menggantikan apabila ada yang gagal berangkat. Meski berada di urutan cadangan, mereka telah melakukan konfirmasi pelunasan.