"Melihat kepribadian pasien, tingkat kejujuran pasien," kata Glorio Immanuel.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Brebes, Syuaib Abdullah mengatakan, belum menetapkan pelaku sebagai tersangka.
"Pelaku diduga alami depresi Kami belum menetapkan status pelaku sebagai tersangka lantaran masih dalam tahap penyelidikan," ujar Syuaib.
"Penetapan tersangka harus dilakukan hati-hati karena ada dugaan pelaku yang saat ini mengalami depresi,"
"Oleh karenanya, Polres Brebes melibatkan ahli kejiwaan untuk memastikan kondisi pelaku," tambahnya.
Baca juga: Kabar Terbaru 2 Bocah yang Nyaris Dibunuh Ibunya Sendiri, Kondisi Anak Sulung dan Bungsu Berbeda
Kondisi Anak-anak Kanti Utami yang Selamat
Sementara itu, kedua anak Kanti Utami yang selamat kini dirawat di rumah aman yang dirahasiakan lokasinya di Purwokerto, Banyumas.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga (DP3KB) Brebes, Rini Pudjiastuti memaparkan kondisi terbaru KS (10) dan EM (5).
Meski, kondisi KS dan EM berangsur pulih keduanya masih perlu melakukan pemeriksaan setiap minggu sekali,
Terkait detail kondisi KS dan EM, Rini mengungkapkan kondisi mental mereka berbeda.
Rini Pudjiastuti mengakui bahwa anak bungsu pelaku pembunuhan itu dalam keadaan pulih dan membaik.
Namun untuk anak pertama alias si sulung, kondisinya masih trauma.
"Kalau anak bungsu dari terduga pelaku sudah bisa berkomunikasi. Namun anak pertama masih mengalami trauma," kata Rini Pudjiastuti.
Masih disampaikan Rini Pudjiastuti anak yang terkecil, EM, sudah bisa duduk dan diajak bicara.
Korban sudah bisa tersenyum, meminta makanan, dan melihat video.