TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Di saat melonjaknya kasus Covid varian omicron di Kota Kediri, ribuan warga antre berdesakan mengambil bantuan sosial tunai di Kantor Pos Kota Kediri, Jl Mayjen Sungkono, Kota Kediri, Selasa (22/2/2002).

Selain antrean di areal Kantor Pos, kerumunan warga juga terlihat di depan jalan dan Gedung GNI. Malahan ribuan sepeda motor diparkir sampai meluber ke jalan.

Membeludaknya ribuan warga yang datang secara bersamaan di Kantor Pos tampaknya tidak diantisipasi petugas. Sehingga warga yang masuk bersamaan kemudian berdesakan.

Baca juga: BPNT Diganti Uang Tunai, Ribuan Keluarga di Kota Blitar Terima Uang Rp 600 Ribu

Antrean terjadi karena jumlah petugas dengan masyarakat yang dilayani tidak sebanding. Hanya ada puluhan petugas mulai bagian pendataan sampai pembayaran bansos, sementara warga yang antre jumlahnya mencapai ribuan.

Sejumlah petugas kepolisian yang melakukan Patroli selanjutnya melakukan penertiban supaya masyarakat antre tidak berdesakan untuk menghindari kerumunan.

Namun karena areal Kantor Pos yang tidak begitu luas tetap saja terjadi kerumunan karena warga berdesak-desakan untuk masuk ke lokasi pembagian bantuan.

Sunarti (55) salah warga yang antre mengaku sudah datang ke Kantor Pos Kota Kediri sejak pukul 9.00 WIB antreannya sudah banyak.

"Saya sebenarnya khawatir khan ada Covid omicron warga uyel-uyelan begitu tidak menjaga jarak. Malahan ada yang melepaskan maskernya," ungkapnya.

Sejauh ini petugas kepolisian dan Satpol PP hanya berjaga di depan Kantor Pos.

Sedangkan di dalam lokasi pembagian pengaturan warga dilakukan kordinator masing-masing kelurahan.(didik mashudi)