TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Pelatih Persik Kediri, Javier Roca mengaku paling bertanggung jawab atas kekalahan timnya saat melawan Persija Jakarta, kemarin (19/2/2022).
“Ada banyak faktor tapi tetap saya tidak mau cari alasan. Ini tanggung jawab saya,” ujarnya.
Javier Roca mengatakan, hilangnya konsentrasi para pemain di menit-menit akhir pertandingan menjadi penyebab gawang Persik Kediri keboobolan.
"Sampai menit 90, kita dibilang menguasai pertandingan ya. Tetapi di dua menit terakhir pemain hilang konsentrasi. Penyakit lama kambuh lagi (kurang konsentrasi, red). Hari ini kita terima kekalahan, dan selamat untuk Persija," tuturnya.
Sebagai pelatih kepala, Roca berjanji akan introspeksi dan memperbaiki kesalahannya. Sehingga Persik Kediri tak alami kekalahan pada laga selanjutnya.
“Selalu bicara ke pemain tidak ada alasan apapun dan untuk diri saya juga sama. Ini adalah kesalahan saya mungkin di pergantian pemain kurang maksimal, mungkin di line up kurang maksimal. Ini tanggung jawab saya, orang pertama yang harus introspeksi diri saya,” ungkapnya.
Javier Roca berharap kegagalan di laga ini bisa menjadi pelecut bagi timnya guna mendapatkan hasil positif di laga-laga selanjutnya.
“Hari ini kami kalah tapi bukan tim terjelek saat kalah dan kami juga bukan tim terbaik saat menang, Jadi kami harus tetap stabil, konsisten dan pertandingan kedepan harus kami menang tidak ada cerita lain,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya Persija Jakarta menang secara dramatis oleh Persik Kediri 2 - 1 dalam lanjutan BRI Liga 1 (19/2/2022).
Sempat kebobolan terlebih dahulu di menit awal. Persija Jakarta mampu mengembalikan keadaan lewat gol di menit akhir injury time babak kedua.
Kemenangan Persija atas Persik Kediri ini juga sekaligus memutuskan rekor bagus Macan Putih yang tak terkalahkan dalam 6 laga terakhir.
Gol Persija Jakarta dicetak oleh Makan Konate menit 14 dan Irfan Jauhari menit 90 + 3. Sedangkan gol Persik Kediri dicetak oleh Youssef Ezzejjari di menit 7.