Covid-19 varian Omicron telah menyebar di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Hal itu diketahui dari hasil evaluasi dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk tahun 2022.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, jumlah kasus Covid-19 varian Omicron tersebut saat ini terus mengalami peningkatan di Kabupaten Nganjuk.
Meski penyebaran tersebut dirasakan tidak menakutkan tetapi perlu adanya koordinasi untuk pengendalian penyebaran Covid-19 varian Omicron tersebut.
"Kita tidak perlu panik dan harus tetap waspada. Silakan lakukan aktivitas seperti biasa namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik dan ketat," kata Marhaen Djumadi dalam arahannya pada Rakor Satgas Penanganan Covid-19 bersama Forpimcam dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Nganjuk, kemarin.
Dikatakan Marhaen Djumadi, meskipun telah mendapatkan vaksin Covid-19 sebaiknya siapapun tetap waspada. Ini dikarenakan vaksin tersebut untuk meningkatkan antibodi.
Covid-19 varian Omicron tersebut diinformasikan masih dapat menular kepada seseorang yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 secara lengkap.
"Inilah mengapa kita meminta semuanya tetap waspada terhadap Covid-19 varian Omicron ini," tandas Marhaen Djumadi.
Kabupaten Nganjuk sendiri, ungkap Marhaen Djumadi, saat ini masuk ke dalam zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Hal itu sesuai dengan kriteria level situasi pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru.
"Untuk itu, mari nanti disampaikan kepada kepala desa atau lurah untuk warganya tetap menjaga Prokes. Dan tidak boleh takut varian Omicron karena justru ketakutan tersebut akan menurunkan imun," ucap Marhaen Djumadi.
Ditambahkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Diskominfo Kabupaten Nganjuk, Hari Purwanto kini tercatat konfirmasi kasus aktif Covid-19 diduga varian Omicron di Kabupaten Nganjuk sebanyak 31 orang.
Dengan rincian mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah sebanyak 21 orang, isoman di luar Nganjuk sebanyak 4 orang, dirawat di rumah sakit (RS) Nganjuk sebanyak 1 orang, serta dirawat di RS luar Nganjuk sebanyak 5 orang.
"Sementara untuk pasien dinyatakan sembuh sampai saat ini telah mencapai sebanyak 20 orang. Dan kami tetap mengimbau masyarakat selalu waspada dengan menerapkan Prokes ketat sekarang ini untuk menghindari tertular virus corona yang kembali menyebar di Kabupaten Nganjuk," tutur Hari Purwanto.
KONFIRMASI BARU (+4386)
+1418 KOTA SURABAYA, +587 KAB. SIDOARJO, +430 KOTA MALANG,