TRIBUNMATARAMAN.COM - Kecelakaan maut di Simpang Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) menyisakan kepedihan bagi keluarga korban.
Sejumlah korban selamat membagikan kisah mereka saat mengalami kejadian nahas tersebut.
Satu di antara cerita yang memilukan yakni saat seorang anak melihat ibunya tewas di lokasi kejadian.
Mengetahui ibunya sudah tak bernyawa, ia langsung menutupi kepala ibunya menggunakan jaket.
Berikut 3 kisah korban selamat dalam kecelakaan maut di Simpang Rapak, Balikpapan.
Baca juga: Profil Reza Paten yang Menang Lelang Bandana Atta Halilintar Rp2,2 Miliar, Crazy Rich Surabaya
1. Bocah Nyaris Tak Terluka padahal Orangtua Luka Berat
Seorang bocah yang selamat dalam kecelakaan tersebut nyaris tak mengalami luka berarti di tubuhnya.
Bocah tersebut bernama Azka, sedangkan orangtuanya mengalami luka berat.
Mobil yang ditumpangi Azka ringsek seusai dihantam oleh truk tronton bernopol KT-8534-AJ yang disopiri Muhammad Ali (48).
Informasi ini disampaikan oleh saudara dari Azka yakni Afifah.
"Dapat informasi dari teman saya yang polisi itu. Katanya, ada kecelakaan, akhirnya saya lihatlah video yang di share itu. Di sosial media juga langsung tersebar luas," tutur Afifah, Jumat (21/1/2022).
Saat mendatangi rumah sakit tempat para korban dirawat, Afifah langsung menemani Azka.
Azka sendiri selamat nyaris tanpa luka dan berdasarkan foto yang diterima TribunKaltim.com, korban nampak berbaring sambil sibuk bermain ponsel.
Sementara itu kedua orangtua Azka masih dirawat lantaran mengalami luka berat.
2. Saksikan Ibu Tewas, Anak Tutupi dengan Jaket
Di sisi lain, duka juga dirasakan oleh keluarga seorang ibu bernama Fatmawati (41).
Fatmawati dan satu anaknya turut menjadi korban kecelakaan maut di Simpang Rapak.
Meskipun sang anak berhasil selamat, Fatmawati tewas di lokasi kejadian.
Fatmawati meninggalkan tiga orang anak yakni Resita (20), Muhammad Baihaqi alias Abi (18) dan Aurel (13).
Saat kecelakaan, Fatmawati hendak pergi berjualan ditemani putranya Abi.
Resita selaku anak sulung korban mengaku terkejut ketika mendapat kabar dari keluarga bahwa Fatmawati dan Abi ikut menjadi korban kecelakaan di Simpang Muara Rapak.
Ia bercerita, setiap hari ibunya memang selalu berjualan kue yang diantarkan ke sejumlah tempat.
"Ibu itu setiap hari memang jualan kue, enggak pernah libur," katanya.
Bahkan sampai di akhir hayatnya, Fatmawati meninggal dengan kondisi tangan masih menggenggam erat bungkusan plastik berisi kue yang akan dijual.
"Pada saat meninggal itu pun katanya si Abi, Mama masih menggenggam plastik kue yang mau dititipkan ke Pasar Pandansari," ungkap Resita.
"Pas mau dinaikkan ke pikap itu baru dilepaskan sama orang-orang," tuturnya.
Resita bercerita, Abi langsung bergerak cepat menutup kepala ibunya menggunakan jaket seusai kecelakaan terjadi.
"Abi memang sudah tahu Mama nggak ada (meninggal dunia) ketika melihat darah yang keluar dari balik helm yang dipakai Mama," terang Resita.
"Tenang sekali dia hingga bantuan datang dan memastikan keadaan Mama," ucapnya.
Baca juga: Sosok Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Balikpapan, Ini 4 Fakta hingga Alasan Tak Banting Setir
3. Mobil Terlempar 10 Meter
Korban selamat lainnya adalah seorang sopir angkutan kota bernama Muhammad Eddy.
Saat kecelakaan terjadi, Eddy berada di posisi paling depan dalam antrean lampu merah.
"Mobil saya teputar-putar dan terlempar 10 meter dihantam dari belakang. Untungnya penumpang kosong karena baru keluar," ujar Eddy.
Dalam insiden ini, Eddy kini tengah dirawat di RSUD Beriman karena mengalami cedera kepala ringan, luka lecet di seluruh tubuh, terdapat robek di sisi bagian kiri, tepatnya alis dan tangan kiri.
Tak hanya Eddy, sejumlah korban selamat lainnya juga dirawat di RSUD Beriman.
Diwartakan sebelumnya, sopir truk tronton, MA (48) menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di Simpang Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (21/1/2022).
Diketahui, truk tronton yang dikendarai MA mengalami rem blong hingga menyeruduk kendaran yang ada di depannya.
Akibat kecelakaan hebat tersebut, 4 orang dilaporkan tewas, 1 orang kritis, 3 orang mengalami luka berat, dan 26 lainnya mengalami luka ringan.
Baca juga: Fakta-fakta Simpang Rapak Lokasi Kecelakaan Maut di Balikpapan, Benarkah Sering Terjadi Kecelakaan?