TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Seorang relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Taufich Qurohman Afifudin (28) meninggal dunia gara-gara lubang jalan.
Korban terpelanting di jalan setelah kendaraannya terguncang akibat lubang jalan, lalu ditabrak mobil lain yang melaju dari arah berlawanan, Selasa (18/1/22) sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Raya Batangsaren, Kecamatan Kauman, Tulungagung.
Sebelumnya Taufich baru saja melakukan kaji cepat bencana angin kencang di Desa Sukorejo, Kecamatan Karangrejo.
"Sebelumnya dia turut mendata rumah-rumah korban di Desa Sukorejo," terang rekan kerjanya di BPBD Tulungagung, M Khotib.
Baca juga: 45 Rumah di Desa Sukorejo Tulungagung Rusak Diterjang Angin Kencang
Saat itu Taufich pulang dari lokasi bencana mengendarai sepeda motor AG 5470 RAE.
Saat di lokasi kejadian korban menabrak lubang jalan, sepeda motornya jatuh ke arah kiri sedangkan tubuh korban ke arah kanan.
Di saat bersamaan ada mobil box AG 8246 RO yang dikendarai Masngudin (46), warga Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung melaju dari arah berlawanan.
Korban tertabrak dan menyebabkannya meninggal dunia di lokasi kecelakaan.
"Sempat dibawa ke RSUD dr Iskak, lalu kami diberi tahu dia meninggal dunia," ucap Khotib.
Taufich berstatus agen BPBD Provinsi Jawa Timur.
Sosoknya dikenal sangat rajin bekerja dan ramah pada semua orang.
Ia selalu bisa ditemui di setiap kejadian bencana yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Sebelumnya Taufich juga ikut proses evakuasi di Lumajang, dan baru pulang dua minggu lalu.
"Dia selalu siap kapan saja dibutuhkan setiap ada bencana. Sosoknya bertanggung jawab dan berdedikasi," puji Kepala BPBD Tulungagung, Soetoro.
Sebelumnya Taufich aktif sebagai relawan kebencanaan di Lembaga Manajemen Infaq (LMI).
Ia lalu direkrut sebagai agen BPBD Jatim sejak November 2019 dan ditempatkan di BPDB Tulungagung. (David Yohanes)