TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Produk UMKM Asli dari Kota Kediri (Pusaka) yang dipasarkan bekerja sama dengan toko ritel modern diklaim telah mampu meningkatkan omzet penjualan.
Saat ini beragam produk UMKM khas Kota Kediri telah menghiasi etalase khusus Pusaka di toko retail modern kemitraan maupun berbagai event pameran.
Budi Handayani, pemilik usaha Sambel Pecel Mbak Ti menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkot Kediri atas dukungannya dalam menggerakkan roda bisnis meski situasi serba terbatas saat Pandemi Covid 19.
"Alhamdulillah setelah mengikuti program Pusaka omzet penjualan Saya naik sekitar 20 persen. Saat ini kondisi bisa dibilang cukup sulit bagi masyarakat luas, banyak yang merasakan dampak pandemi Covid-19," ungkap Budi Handayani, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Waspada, Delapan Orang di Jatim Dinyatakan Terjangkit Covid-19 Varian Omicron
Dalam kondisi Pandemi Covid, sebenarnya bisa mempertahankan usaha saja sudah cukup. Namun omset penjualannya malah ada kenaikan setelah ikut Pusaka. "Jadi Saya sangat senang dan bersyukur,” ungkapnya.
Kenaikan yang dirasakan Budi tidak melulu karena produknya telah tersedia di berbagai swalayan, namun juga ada strategi marketing di dalamnya. Melalui realisasi program Pusaka merasa sangat terbantu dalam hal branding produk.
“Produk saya sudah ada di Indomaret, saya gunakan sebagai konten untuk promosi. Jadi masyarakat lebih banyak yang kenal dan tertarik karena sudah masuk di Indomaret,” terangnya.
Setelah mengikuti program Pusaka, Budi merasa kebanjiran pelanggan baru yang datang dari luar kota dari Jombang, Nganjuk dan Tulungagung. Diharapkan melalui program Pusaka produk-produk UMKM lokal dapat menguasai pangsa pasar.
"Semoga Pemkot Kediri terus membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha kami, utamanya dalam penjualan. Karena kebanyakan teman-teman UMKM im terkendala dalam hal penjualan produknya. Padahal kualitas produknya sangat bagus sekali,” ungkapnya.
Kenaikan penjualan produk juga dirasakan Dewi Istianah, pemilik usaha Kingkres. “Saya bergabung ke Pusaka sejak akhir 2021, alhamdulillah jangkauan produk saya sudah semakin luas, tidak hanya melalui online tetapi sudah ada di 32 gerai Indomaret Kota Kediri, Golden dan, pusat oleh-oleh di Ngasem juga ada,” jelasnya.
Dari progam Pusaka mengalami kenaikan omzet penjualan 10 persen. Produk yang ditawarkan telah mencantumkan informasi pangan pada kemasan, seperti: label halal, informasi nilai gizi, tanggal dan kode produksi, berat bersih, serta komposisi.
“Mengurusnya cukup mudah. Untuk label halal lebih lama dibanding yang lain karena ada perubahan dari MUI ke Kemenag. Tapi kalau nutrition fact itu mudah karena difasilitasi sama dinas” ungkapnya.
Diharapkan setelah mengikuti program Pusaka produknya lebih dikenal luas masyarakat. Diharapkan acara dinas atau Pemkot Kediri bisa mengambil produk UMKM Pusaka untuk isi goodie bag supaya omzetnya UMKM lebih meningkat.
Progam Pusaka Kota Kediri telah dilaunching Pemkot Kediri pada Mei 2021. Progam Pusaka menyiapkan etalase khusus untuk memajangvproduk UMKM khas Kota Kediri di toko retail modern.