Berita Situbondo

Jasad Bidan 10 Jam Terkatung-katung di Kamar Mayat RSUD Abdoer Rachem Situbondo Tak Diautopsi

Editor: Anas Miftakhudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang tua bidan Haniseh, H Mursyid sedang berkomunikasi dengan anggota DPRD di depan ruang Instalasi jenazah RSUD Abdoer Rachem Situbondo.

"Pelaku kita serahkan ke penyidik Pidum Reskrim Polres Situbondo," tukasnya.

Berdasarkan informasi diperoleh di lapangan, pelaku sempat menjalani operasi otak akibat kejadian kecelakaan bebepa tahun lalu. Pelaku sering cemburu terhadap istrinya yang bekerja sebagan bidan desa yang tugasnya melayani masyarakat.

Sementara itu, Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya membenarkan palaku pembunuhan telah diamankan ke Polres Situbondo.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap korban ditemukan adanya jeratan di bagian leher.

"Itu sudah diakui suaminya kalau yang membunuhnya," ujar AKBP Andi Sinjaya kepada Surya.

Meski demikian,lanjut  Mantan Kapolres Enrekang,  Polda Sulawesi Selatan ini, pihaknya akan terus mendalami untuk mengungkap motif kasus pembunuhan itu.

Di antaranya akan meminta keterangan beberapa saksi serta hasil autopsi.

"Saat jenazah sekarang di RS Abdoer Rachem untuk diautopsi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bidan di Situbondo, ditemukan tewas ta wajar di tempat kerjanya di Polindes  di Desa Kettah, Kecamatan Suboh, Rabu (13/01/2022).

Korbannya bernama Anis. Wanita 42 tahun itu ditemukan tak bernyawa di kamarnya. 

Kabar kematian Bu Bidan desa itu cepat menyebar ke masyarakat sekitar.

Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian untuk mengetahui kabar kebenaran tewasnya bidan desa tersebut.

Polisi yang mendapat kabar, langsung turun ke lokasi untuk mengankan TKP. Dengan cara memasang police line di areal Pustu untuk melakukak proses penyelidikan.

Belum diketahu motif tewasnya dan siapa yang tega menghabisi bidan desa itu, karena kasusnya saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian setempat.

Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno membenarkan kabar bidan yang ditemukan meninggal dunia itu. (Izi Hartono)