Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kapolda: Ini Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sebentar Lagi Disampaikan ke Publik

Editor: Anas Miftakhudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat memberikan keterangan di Polres Subang, Selasa (14/12/2021). 

"Di TKP saya melihat ada 5 orang. 3 perempuan , 2 laki-laki. Itu gak lama sih, sebentar. Melintas sekitar 55 sampai 60 km per jam lah," katanya.

Tak hanya melihat lima orang, ia juga mengaku melihat mobil Alphard.

"Posisi Alphard di luar menghadap ke garasi, posisi mobilnya mati. Iya (banyak orang)," katanya.

Meski begitu hingga kini belum diketahui siapa sosok 3 wanita dan 2 laki-laki tersebut.

Saksi lainnya pun mengungkapkan hal serupa.

Ia mengaku melihat sebuah kendaraan di TKP saat tengah malam.

Baca juga: Cara Polisi Ungkap Pembunuhan Ibu & Anak di Subang Meski Tak Ada Alat Bukti dan Saksi, Ini Updatenya

Baca juga: Mimin Istri Muda Yosef Naik Motor NMax, Apakah Serupa dengan Motor Eksekutor Subang?

Baca juga: Update Pembunuhan Subang, Yosef Akhirnya Angkat Suara soal Bercak Darah di Jaketnya: Saya Tidak Ngeh

"Saya melihat ada kendaraan di sekitar TKP pas pulang dari rumah teman, pukul 12 lebih," katanya.

Diketahui bersama, jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Alphard.

Sewaktu jasad ditemukan, posisi mobil ada di garasi menghadap ke arah jalan.

Sementara itu saksi yang lain mengaku melihat seseorang saat pagi hari, Rabu (18/8/2021).

"Saya cuman lihat seseorang di situ pagi, terus pulang masih ada orang itu," katanya.

Pria ini mengaku melihat seseorang di TKP pembunuhan ibu dan anak sekitar pukul 07.00 WIB.

"Di tempat kejadian, sekitar jam 6 - jam 7 lah," katanya.

Yosef dalam acara Aiman Kompas TV mengaku pertama kali sampai di rumah Tuti pukul 07.15 WIB.

Saat itu Yosef mengaku pulang ke rumah Tuti untuk mengambil stik golf.

Meski demikian, belum jelas seseorang yang dilihat saksi kedua itu Yosef atau bukan.

Sementara itu, pengakuan Mang S lihat mobil Alphard kepada Kades Jalan Cagak, İndra Zainal.
Mang S mengaku sempat melihat mobil Alphard hitam itu hendak keluar dari TKP rumah korban.

Kejadian itu terjadi pada hari Rabu (18/8/2021), pagi dimana jasad Tuti dan Amelia ditemukan.

Saat itu, diduga pembunuh Tuti dan Amalia itu akan kabur sambil membawa jenazah.

Namun aksinya gagal gara-gara terhalang oleh sopir angkot.

Kejadian bermula, ketika Mang S sedang naik angkot sekira pukul 06.30 WIB.

Lewat depan rumah almarhumah Tuti dan Amalia, Mang S terkejut lantaran sopir angkot tiba-tiba menghentikan lajunya.

Ternyata saat itu, sang sopir angkot kaget karena ada mobil Alphard dari rumah Tuti mendadak mundur ke jalan raya.

"Pada waktu itu saya kan lagi di belakang (di dalam angkot bagian penumpang). Tiba-tiba mobil angkot yang ditumpangi. Saya itu berhenti mendadak. Saya cuma nengok aja ke depan.
Pas nengok ke depan, ternyata ada mobil Alphard parkir," ungkap Mang S dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Indra Zainal channel edisi tayang Selasa (26/10/2021).

Kaget, sopir angkot itu spontan memarahi pengemudi mobil Alphard dari rumah Tuti tersebut.

"Terus sopirnya sambil bilang (ke pengemudi Alphard) 'Kamu bisa bawa mobil enggak?'. Saya dengar segitu, Saya mainin HP lagi," ujar Mang S.

Lebih lanjut, Mang S pun menjelaskan detail posisi mobil Alphard tersebut.

Diungkap Mang S, mobil Alphard tempat jasad Tuti dan Amalia itu sempat mundur ke jalan raya.

"Jadi posisinya mobilnya sudah di pinggir jalan?" tanya Indra Zainal.

"Mobilnya lagi mundur, jadi kehalang, angkot mau lewat," kata Mang S.

"Jadi mobil Alphard itu mau ke atas, ke TKP?" tanya Indra Zainal.

Misteri Hilangnya Jejak Amalia di Medsos Usai Dibunuh, Istri Muda Yosef Ungkap Asmara Anak Tirinya (kolase Tribun Jabar) (Kolase TribunJabar)

"Enggak. Dari rumah mundur ke belakang ke bawah," imbuh Mang S.

Setelah dimarahi sopir angkot, pengemudi Alphard itu kembali masuk garasi rumah korban.

"Cuma gini (sopir angkot sempat memaki pengemudi Alphard Tuti) 'bisa enggak bawa mobil'. Udah gitu aja. Terus langsung bawa mobil lagi ke atas (rumah Tuti)," ungkap Mang S.

Saksi Mang S, mengaku tak melihat jelas sosok pengemudi Alphard tersebut.

Hal itu lantaran ia fokus mainkan HP dan tak fokus ke depan ke arah mobil Alphard.

"Saya enggak fokus ke depan, Saya langsung main HP lagi," ujar Mang S.

Seperti diketahui, ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Dusun Ciseuti, Subang, 18 Agustus 2021.

Ketika ditemukan, kedua jasad ditumpuk dalam kondisi tidak mengenakan baju. (Tribun Jabar)