Berita Trenggalek

Baru Dibangun Lewat Program Bedah Rumah, Rumah di Trenggalek Ludes Terbakar Gara-gara Rokok

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek menyemprot bagunan rumah milik Santoso (44) yang terbakar, Kamis (2/12/2021).

TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Rumah milik Santoso (44) di Desa Ngares, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek terbakar, Kamis (2/12/2021).

Padahal, rumah itu baru saja dibangun lewat program Bedah Rumah oleh Pemkab Trenggalek pada tahun ini. 

Bangunan semi permanen berukuran 4 meter x 6 meter itu ludes setelah dilalap Si Jago Merah selama kurang lebih 1 jam.

Baca juga: Pria di Sumenep Bersimbah Darah Diduga Dibunuh, Foto-fotonya Beredar di Media Sosial

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek, Triadi Atmono menjelaskan, api pertama kali muncul di rumah Santoso sekitar pukul 06.00 WIB.

Diduga api muncul dari putung rokok yang sempat dibuang pemilik rumah di dalam kediamannya.

Setelah membuang putung rokok, sang pemilik rumah pergi keluar untuk mencari barang bekas.

Putung rokok itu, kata Triadi, kemudian mengenai barang-barang bekas yang tertumpuk di dalam bangunan.

Akibatnya api membesar dan membakar seisi rumah.

"Bapak Santoso ini membuang putung rokok di dalam rumah dan pergi mencari barang bekas. diprakirakan, rokok belum sepenuhnya padam sehingga menjalar ke beberapa barang bekas yang ada di dalam rumah," terang Triadi.

Warga setempat yang mengetahui adanya api di rumah tersebut tak berani mendekat.

Menurut Triadi, ketika mereka hendak membantu memadamkan api, pemilik rumah melemparinya dengan batu.

"Pemilik rumah ini memiliki riwayat gangguan jiwa," tuturnya.

Warga kemudian memilih untuk melaporkan kebakaran itu ke petugas pemadam. Petugas yang menerima laporan mengirim tiga mobil pemadam ke lokasi.

"Api bisa dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB atau sekitar satu jam kemudian," sambung Triadi.

Selain bangunan rumah, Santoso juga kehilangan seekor kambing yang ia pelihara. Kambing tersebut mati terpanggang api saat kebakaran.

Atas kejadian ini, Triadi mengimbau warga agar lebih berhati-hati ketika hendak meninggalkan rumah kosong.

"Agar tidak sembarangan ketika hendak pergi dari rumah. Termasuk tidak membuang putung rokok di tempat yang berisiko menimbulkan api," pesan Triadi.