Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya menyampaikan, tes rapid acak akan dilanjutkan sebagai bentuk antisipasi dan pengamanan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Kediri.
Diharapkan pihak sekolah dan wali murid memfasilitasi tim dari Pemkot Kediri untuk melakukan tracing 100 persen pada kelas yang ditemukan hasil positif.
"Kami akan terus melakukan tes rapid secara acak ke sekolah-sekolah untuk mendeteksi dini. Semua ini dilakukan untuk kebaikan bersama," jelasnya.
Bagi masyarakat Kota Kediri yang terpapar Covid-19 dan memilih second opinion atau tes ulang, dihimbau untuk tes dengan tingkatan di atasnya, misalnya PCR.