TRIBUNMATARAMAN.com | NGANJUK - Serbuan Vaksin Merdeka Semeru 2021 mulai menyasar pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Nganjuk dan Gedung Juang 45 Nganjuk.
Selain itu, serbuan vaksin Merdeka Semeru 2021 melalui Gerai Presisi Polres Nganjuk juga digelar di Balai Kelurahan Kramat Kecamatan Nganjuk Kota dan Aula Polres Nganjuk.
Kapolres Nganjuk, AKBP Jimmy Tana melalui PaurKes Polres Nganjuk, AKP Sholeh Hamid menjelaskan, kegiatan vaksinasi covid-19 melaui Gerai Presisi digelar di Alun-alun dan Gedung Juang 45 karena di sana banyak PKL berjualan.
Sebagian besar PKL di sana ternyata juga belum mendapatkan vaksin covid-19.
"Dari dua lokasi PKL di Kota Nganjuk tersebut tim vaksinator vaksin Merdeka Semeru 2021 melaksanakan vaksin kepada 29 orang PKL dengan jenis vaksin Astra Zeneca dosis 1," kata Sholeh Hamid didampingi Kasubag Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, Senin (20/9/2021).
Selain melakukan kegiatan vaksinasi kepada para PKL, dikatakan Sholeh Hamid, Polres Nganjuk membuka Gerai Presisi di mobil keliling. Yakni di Balai Kelurahan Kramat Kecamatan Nganjuk Kota. Dan juga dibuka Gerai Presidi di Aula Polres Nganjuk.
"Dan dari empat titik lokasi vaksinasi covid-19 yang kami gelar tersebut setidaknya ada 236 warga yang mengikuti kegiatan vasin tersebut dalam satu hari," ucap Sholeh Hamid.
Lebih lanjut dijelaskan Sholeh Hamid, kegiatan vaksinasi Merdeka Semeru 2021 sekarang ini semakin digencarkan dengan menyasar siapa saja yang belum mendapatkan vaksin. Hal itu dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Nganjuk yang masih jauh dari target untuk mencapai Herd Immunity.
Oleh karena itu, ungkap Sholeh Hamid, Polres Nganjuk bersama TNI dan Dinkes Kabupaten Nganjuk akan semakin intensif menggelar vaksinasi terhadap warga. Kegiatan Vaksinasi covid-19 akan dilaksanakan dimana saja untuk menjangkau wilayah di Kabupaten Nganjuk dengan menggunakan mobil keliling vaksin covidd-19.
"Tentunya kami selalu mengharapkan dukungan dan kerjasama dengan masyarakat dan semua pihak agar kegiatan vaksin covid-19 bisa dimaksimalkan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona," tutur Sholeh Hamid. (aru/Achmad Amru Muiz)