TRIBUNMATARAMAN.COM - Helm putih yang sempat diendus Unit Satwa (K-9) saat olah TKP kedua di lokasi pembantaian ibu dan anak, Ny Tuti Suharti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat diduga kuat milik eksekutor.
Helm yang dijadikan barang bukti tersebut diharapkan bisa menguak sosok pembantai ibu dan anak yang ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard, 18 Agustus lalu.
"Dari helm tersebut kita sudah mendapatkan sampel DNA yang tertinggal. Nah tinggal Kita cari sampel pembanding dari orang-orang yang nanti akan diduga sebagai tersangka," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Selain mengevaluasi DNA yang ada pada helm, penyidik gabungan dari Polres Subang, Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri mengembangkan pencarian sosok wanita yang membuang bungkusan di tong sampah sekitar TKP.
Sosok wanita tersebut terekam CCTV saat turun dari mobil putih. Namun bungkusan apa yang dibuang, itu yang menjadi misteri.
Pasalnya, tong sampah yang ada di sekitar tempat pencucian mobil yang lokasinya sekitar 500 meter dari TKP, setiap hari dibakar.
Namun jejak pembunuh Tuti dan Amalia itu terendus Unit Satwa yang berjalan menyusuri jalan.
Hingga Jumat (17/9/2021) kemarin, penyidik sudah mengerucutkan sosok terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 26 orang.
Hal itu berdasarkan pada rekaman CCTV yang merekam sosok terduga pelaku di sekitar TKP.
Kombes Ahmad Ramadhan menyebut, terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia terekam di kamera CCTV.
"Melihat rekaman CCTV di 55 titik, arah perjalanan dari wilayah Bandung ke Subang. Kemudian penyidik melihat kesesuaian antara keterangan saksi dengan CCTV," ungkap Kombes Ahmad Ramadhan dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Sabtu (18/9/2021).
Dari hasil rekaman CCTV yang dikumpulkan, pembunuh Tuti dan Amalia diduga menggunakan dua kendaraan.
Ada dua kendaraan yang diduga dipakai pelaku pembunuhan, yakni mobil Avanza berwarna putih dan motor NMAX warna biru.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara, ada dugaan pelaku menggunakan kendaraan, atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis Avanza warna putih. Kalaupun dia pelaku, ada hubungan dengan kejadian tersebut," jelas Kombes Ahmad Ramadhan.
Tim gabungan yang bekerja ekstra berhasil melacak melalui CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.