Perampokan di Ngronggot Nganjuk
FAKTA Baru Perampokan di Nganjuk: 1 Orang Tewas dan Uang Rp150 Juta Hilang, Polisi Bentuk Tim Khusus
Inilah fakta terbaru dari Kasus dugaan perampokan terjadi di sebuah rumah di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK - Tragedi perampokan disertai penganiayaan terjadi di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Seorang ibu rumah tangga bernama Enik Mulya Ningsih (55) menjadi korban kejahatan sadis tersebut. Uang tunai sebesar Rp150 juta miliknya raib, sementara Enik mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia setelah dirawat intensif di rumah sakit.
Uang ratusan juta rupiah itu sejatinya akan digunakan Enik dan suaminya, Jumaji (59), untuk membeli tanah sekaligus rumah di sekitar desanya. Dana tersebut terkumpul dari hasil menjual perhiasan serta tabungan kerja keras keluarga.
"Uang Rp150 juta itu untuk membeli tanah dan rumah. Kami juga sudah mengajukan pinjaman tambahan ke bank," ungkap Jumaji, penuh penyesalan.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Tak Punya Izin Tinggal, WNA Malaysia Diamankan Petugas Imigrasi Blitar
Saat kejadian, Enik sendirian di rumah.
Suaminya sedang menerima panggilan pijat ke tetangga desa, sementara anak bungsu mereka bekerja shift malam di sebuah kedai kuliner.
Dua anak lainnya merantau di luar kota.
Ketika Jumaji pulang sekitar pukul 20.00 WIB, ia mendapati pintu rumah dalam kondisi terbuka lebar.
Awalnya ia tidak curiga, hingga akhirnya masuk ke kamar dan menemukan sang istri telungkup di lantai dengan kepala tertutup kain.
Saat berusaha membangunkannya, Jumaji terkejut melihat luka parah di bagian kepala, pipi, dan dahi Enik yang tampak membengkak dan mengeluarkan darah.
Ia panik dan segera berteriak minta tolong. Warga berdatangan, sementara Jumaji menyadari tas berisi uang Rp150 juta yang biasa diletakkan di samping kasur istrinya sudah raib.
Enik segera dilarikan ke RSD Kertosono lalu dirujuk ke RSUD Jombang.
Namun, setelah empat hari menjalani perawatan intensif, Enik menghembuskan napas terakhir pada Selasa (19/8/2025) pukul 10.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan awal, Jumaji meyakini pelaku masuk melalui pintu depan.
Perampokan di Ngronggot Nganjuk
perampokan terjadi di sebuah rumah di Desa Kluraha
Kecamatan Ngronggot
Kabupaten Nganjuk
Korban perampokan
tribunmataraman.com
Nganjuk
Satreskrim Polres Nganjuk Bentuk Tim Khusus Ungkap Dugaan Perampokan di Ngronggot |
![]() |
---|
Anak Korban Perampokan di Nganjuk Sempat Video Call, Jadi Momen Terakhir Percakapan |
![]() |
---|
Empat Hari Dirawat Intensif di Rumah Sakit, Korban Dugaan Perampokan di Nganjuk Meninggal |
![]() |
---|
Perampok Rumah di Ngronggot Nganjuk Diduga Masuk Lewat Pintu Depan |
![]() |
---|
Uang Rp 150 Juta Digondol Perampok di Nganjuk, Bakal untuk Beli Tanah dan Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.