Putra Daerah

Afrigh Abrar Brahmantya, Mahasiswa Unair Menjelajahi Dunia Melalui Pertukaran Pelajar

Afrigh Abrar Brahmantya, sosok putra daerah asal Mempawah, Kalimantan Barat, menjelajah dunia Lewat pertukaran pelajar

Editor: Sri Wahyuni
TribunMataramancom/Dokumen Pribadi
AFRIGH: Afrigh Abrar Brahmantya, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga mengikuti pertukaran pelajar di Ateneo de Manila University, Filipina. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh ASEAN University Network (AUN) pada 15–28 Juni 2025. 

“Aku coba semuanya, dengan tetap menjaga supaya IPK aman. Jadi imbang antara akademik dan nonakademikku,” ujarnya.

Keputusan Afrigh mengikuti pertukaran pelajar salah satunya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memperoleh eksposur internasional, dengan mengenal budaya baru, bertemu orang-orang dari berbagai negara, hingga merasakan atmosfer belajar yang berbeda.

“Selain itu, pertukaran pelajar yang aku ikuti ini gratis, jadi beruntung banget. Semua biayanya sudah ditanggung, sementara tugasku hanya belajar untuk memaksimalkan kesempatan ini,” ungkapnya.

Dorongan lain yang memotivasinya datang dari senior dan alumni yang pernah mengikuti pertukaran pelajar, mulai Australia hingga Amerika. 

Ketika mengikuti pertukaran pelajar, rintangan terbesar yang mesti dihadapi Afrigh bukanlah persoalan bahasa, melainkan seni berkomunikasinya.

“Kadang logat mereka beda, tone juga beda. Jadi apa yang aku tangkap belum tentu sama dengan apa yang mereka maksud. Harus pintar-pintar menyesuaikan,” tuturnya.

“Tapi bukan kendala bahasa ya, lebih ke kebiasaannya,” imbuhnya.

Untuk sampai di titik ini, Afrigh memiliki prinsip hidup yang senantiasa dijadikan pegangan.

“If there is a will, there is a way. If we never try, how will we know?” katanya.

Menurut pemuda berdarah Melayu ini, setiap peluang harus diambil dan dimanfaatkan dengan baik. Karena di mana ada kemauan, pasti ada jalan. 

“Setiap ada kesempatan itu diambil dulu, karena dari situ akan dapat banyak manfaat, eksposur, dan pengalaman,” tegasnya.

Baca juga: Jadwal EPL Sabtu-Minggu Mulai 23-24 Live SCTV Chelsea, Man City, Liverpool, Arsenal, Man United

Pengalaman tersebut sangat berharga bagi Afrigh karena ia mendapat banyak sekali pelajaran, seperti saling memahami dalam berkomunikasi satu sama lain, menghargai budaya, hingga menikmati setiap momen. 

“Hargai waktu dan nikmati momennya, tapi jangan sampai terlena,” ungkapnya.

Bagi Afrigh, hidup merupakan titik keberanian untuk melangkah. Ia tumbuh bersama keyakinan bahwa tidak ada kesempatan yang boleh sia-sia.

“Kalau masih muda, coba semua kesempatan. Kita nggak pernah tahu hasil apa yang bisa kita petik,”  pesan pemuda kelahiran 2003 itu.

 

(Dhea Berta Marsella/tribunmataraman.com) 

Editor : Sri Wahyunik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved