Putra Daerah
Nurul Firda Oktavia, Mahasiswa Unidha Malang Menapaki Dua Peran Demi Mewujudkan Cita
Keterbatasan bukan sebuah penghalang untuk dapat mewujudkan impian, itulah prinsip Nurul Firda Oktavia
TRIBUNMATARAMAN.COM I MALANG - Keterbatasan bukan sebuah penghalang untuk dapat mewujudkan impian.
Hal itu berhasil dibuktikan oleh Nurul Firda Oktavia asal Kabupaten Malang, seorang anak tunggal dari keluarga yang sederhana.
Perempuan yang akrab disapa Firda ini merupakan seorang mahasiswa yang kuliah sambil bekerja untuk dapat meringankan beban orang tuanya.
Firda mengenyam pendidikan di Program Studi Pendidikan Bahasa Universitas Wisnuwardhana Malang.
Selain itu, ia juga bekerja sebagai operator di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Bangsa Tajinan, Malang.
PKBM Bina Bangsa merupakan sebuah instansi pendidikan nonformal yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Baik untuk meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan, khususnya bagi mereka yang belum sempat atau putus sekolah.
Firda telah meniti karirnya sejak berada di bangku menengah atas.
“Aku sudah mulai bekerja saat kelas dua belas untuk meringankan beban orang tuaku,” terangnya, Rabu (13/08/2025).
Melanjutkan Mimpi Ibu
Berlatar belakang dari keluarga yang sederhana, membuat Firda ingin bekerja keras agar tak terus memberatkan orang tuanya.
Maka dari itu, ia bertekad untuk berkuliah sembari mencari penghasilan supaya bisa hidup lebih mandiri.
Firda tidak ingin mengorbankan salah satunya, karena antara pendidikan dan pekerjaan bukan merupakan pilihan yang mesti diperbandingkan baginya.
Gadis asal Malang ini mengaku bahwa salah satu alasannya untuk berkuliah adalah melanjutkan mimpi ibunya.
“Dulu Ibu ingin sekali berkuliah, tetapi belum ada rezekinya. Jadi, sudah menjadi tugasku untuk melanjutkan mimpi Ibu,” ucapnya.
Firda meyakini bahwa setiap orang memiliki cara tersendiri dalam bertumbuh. Baginya, kuliah sambil bekerja merupakan seni untuk belajar manajemen hidup.
Baca juga: Keluar Zona Nyaman, Delvin Mahasiswa FEB Unair Sukses Raih Juara 2 di Kompetisi Bisnis Nasional
Kelelahan yang Dibayar Lunas
Menjalani dua peran sekaligus membuat Firda bersahabat dengan rasa lelah. Namun, terdapat satu pesan ibunya yang ia jadikan pegangan hingga saat ini.
“Kata Ibu, kalau kamu kuat sekarang, hidupmu nanti bisa lebih ringan,” ungkapnya.
Firda percaya bahwa kelelahannya saat ini akan dapat menghasilkan sesuatu yang besar di kemudian hari.
Dara kelahiran 2003 tersebut merasakan kepuasan batin tersendiri ketika dapat meringankan beban orang tuanya.
“Lelah banget, tapi aku juga senang. Terlebih waktu kasih gaji pertama ke Ibu, beliau sangat bahagia, rasanya seketika semua lelahku terbayar,” katanya.
Selain orang tua, Firda sangat bersyukur telah menjadi bagian dari keluarga PKBM Bina Bangsa, salah satu support system utamanya dalam menjalani hidup.
Dukungan dari rekan-rekannya di kampus juga membuat perjalanan Firda terasa lebih ringan meski banyak aktivitas yang harus ia jalani setiap harinya.
Terlepas dari itu, ia pun sangat bangga terhadap dirinya yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
Keberanian Diri
Firda belajar bahwa niat baik yang dibarengi konsistensi akan selalu membuahkan hasil.
Ia meyakini bahwa mandiri bukan hanya sebatas persoalan finansial, melainkan juga tanggung jawab terhadap pilihan yang diambil.
Menjadi berani adalah satu-satunya pilihan yang ia punya, tapi ia mampu membuktikan bahwa keberaniannya tidak berakhir sia-sia.
“Jangan tunggu siap untuk memulai, beranilah mengambil langkah untuk berjalan.” tuturnya.
“Percaya kalau kamu bisa, meski dunia mengatakan sebaliknya. Kamu harus percaya pada dirimu sendiri,” imbuhnya.
Menurut Firda, dinamika yang dilalui setiap orang merupakan awal dari segala perubahan yang lebih baik di masa mendatang.
(Dhea Berta Marsella/tribunmataraman)
Editor : Sri Wahyunik
putra daerah
Program Studi Pendidikan Bahasa Universitas Wisnuw
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Bangsa
PKBM Bina Bangsa
tribunmataraman.com
kabupaten Malang
Nurul Firda Oktavia
Jadi Lulusan Terbaik Polinema, Farah Ayu Mufida Persembahkan Aplikasi Pajak untuk Mahasiswa |
![]() |
---|
Raih IPK 3,96 di Politeknik Negeri Malang, Sely Diterima Bekerja di BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Hanif Jadi Lulusan Terbaik Polinema, Ridho Orangtua dan Konsistensi Jadi Kunci Sukses |
![]() |
---|
Arizqa Novi Ramadhani, dari Keluarga Sederhana Sukses Menjadi Wisudawati Terbaik UNAIR |
![]() |
---|
Kania Mahasiswi FISIP UNAIR Lewat Ketekunan Raih Kesempatan Magang Berdampak di Perpusnas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.