Berita Terbaru Kabupaten Kediri

AKP Agus Sudarjanto, Satu-satunya Wakil Kediri Tembus 14 Besar Lomba Renang Selat Madura

AKP Agus Sudarjanto untuk menaklukkan ombak dan arus Selat Madura di lintasan sejauh 4,5 kilometer, berikut ceritanya

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Dok Agus Sudarjanto
TANTANGAN - Agus Sudarjanto (tengah) pria Kediri yang ikuti ajang Kopaska Fin Swimming Selat Madura Piala Kasal 2025 di Koarmada II Tanjung Perak, Surabaya 9-10 Agustus 2025 kemarin. Satu-satunya wakil Kediri ini finish di nomor 14 dari semua peserta yang ikut. 

"Target saya waktu, bukan jarak. Saya biasakan berenang 45 menit terus-menerus. Itu yang membantu di lomba," katanya.

Meski Kediri tidak memiliki wilayah laut, Agus memiliki keinginan untuk mencoba rute renang di Sungai Brantas, dari jembatan baru dekat Alun-alun Kota Kediri hingga Bendungan Waruturi. Namun, rencana itu belum terlaksana.

"Kalau basic renang sudah ada, mau di laut, danau, atau sungai itu bisa. Tapi mental harus kuat. Peraih gelar juara pun akan kesulitan kalau melawan alam tanpa membaca arus," tegasnya.

Baca juga: Puluhan Ribu Pil Dobel L Disita dari Pemuda Desa Tanggung Tulungagung, Pemasoknya Masih Dicari

Renang jarak jauh sudah menjadi tantangan pribadi sejak masa bujang.

Tugas dan kesibukan sempat membuatnya vakum, namun ia kembali aktif mengikuti lomba lintas laut. Tahun ini menjadi keikutsertaannya yang keempat di Selat Madura.

Baginya, tantangan terbesar bukan hanya fisik, melainkan mental.

Selain berenang, Agus juga menekuni olahraga lain seperti beladiri seperti judo, kungfu, karate, silat dan diving.

Semua olahraga ini menurutnya saling mendukung dalam membangun fisik dan mental. Ia berharap ke depan olahraga renang laut bisa lebih berkembang di Kediri, meski wilayahnya jauh dari pantai.

"Di Kabupaten Kediri belum ada atlet khusus nomor laut. Saya berharap nantinya bisa dikembangkan, entah latihan di Sungai Brantas atau sungai-sungai yang terhubung," ungkapnya.

Bagi Agus, target utama bukanlah juara, melainkan memotivasi diri sendiri untuk terus menantang batas kemampuan.

"Saya tahu tidak mungkin bisa mengalahkan perenang hebat atau pasukan khusus seperti Kopaska. Tapi selagi masih kuat, saya akan terus ikut lomba seperti ini," ucapnya sambil tersenyum.

"Selama fisik saya masih mendukung, syaa akan terus berpartisipasi di berbagai ajang renang ekstrem, baik untuk memacu adrenalin maupun menebar inspirasi," tutup pria kelahiran 1971 ini. 

 

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved