Bupati Kediri Mas Dhito Resmikan Gedung Airlangga RSUD Pare Dilengkap dengan Fasilitas Modern

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Bupati Kediri Hanandhito Himawan Pramana meresmikan Gedung Airlangga RSUD Kabupaten Kediri yang berlokasi di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa No. 1, Pare, pada Senin (11/8/2025).

Peresmian ini juga disertai penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada 107 pegawai tenaga tetap Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Dhito menegaskan bahwa pembangunan Gedung Airlangga bukan sekadar menambah fasilitas fisik atau meningkatkan akreditasi, melainkan untuk menjamin kenyamanan dan kualitas pelayanan pasien.

"Rumah sakit megah tidak cukup tanpa tenaga medis yang memiliki keseimbangan antara kompetensi dan empati. Pelayanan harus sesuai kebutuhan pasien," ujarnya.

Baca juga: Polres Nganjuk Ringkus 53 Tersangka dari 35 Kasus Kriminal dan Narkoba Selama Juli 2025

Ia juga mengajak seluruh pegawai untuk terbuka memberikan masukan demi kemajuan rumah sakit, bahkan tanpa mencantumkan nama.

Pengangkatan 107 pegawai BLUD, menurutnya, adalah amanah yang harus dijalankan sepenuh hati.

"Pelayanan terbaik lahir dari fasilitas memadai dan SDM berkomitmen. Harapannya, setiap pasien pulang dengan sehat dan puas," tambahnya.

Gedung Airlangga memiliki luas 10.900 m⊃2; dengan dua tower. Pertama Tower B (5 lantai) digunakan untuk pelayanan kelas 1 dan 2. Kedua Tower C (6 lantai) menjadi pusat layanan unggulan dengan fasilitas modern, seperti 10 kamar operasi berstandar internasional, ruang ICU berkapasitas 20 tempat tidur, ruang pemulihan dengan 21 tempat tidur, dan ruang sterilisasi modern.

Direktur RSUD Kabupaten Kediri, dr. Gatut Raharjo, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan pusat layanan kateterisasi jantung sebagai bagian dari program KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Urologi), lengkap dengan peralatan canggih dan tim medis berkompeten.

Selain itu, kemandirian rumah sakit juga diperkuat melalui pengangkatan pegawai tetap BLUD tanpa menunggu formasi PNS.

"Hari ini 17 tenaga non-medis resmi diangkat menjadi pegawai tetap, melengkapi lebih dari 300 tenaga BLUD yang siap bekerja dengan profesional," jelasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)