Super League Indonesia

Hasil Penilaian Sistem Manajemen Keamanan,  Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan Dapat Skor 60,8 Persen

Hasil penilaian Sistem Manajemen Keamanan oleh Polda Jatim, Stadion Gelora Ratu Pamelingan pamekasan dapat skor 60,80 persen

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/kuswanto ferdian
PENILAIAN KEAMANAN - Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).melakukan penilaian sistem manajemen keamanan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Madura 

TRIBUNMATARAMAN.COM | PAMEKASAN -  Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah melakukan penilaian Sistem Manajemen Keamanan terhadap Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan. 

Hasilnya, stadion yang akan menjadi homebase Madura United itu mendapat skor 60,80 persen. 

Nilai tersebut terdiri dari aspek infrastruktur 10,79 persen, kesehatan 10 persen, resiko kompetisi 12,22 persen, sistem manajemen keamanan 10,31 % , keselamatan 10 % , dan informasi 7,50 % .

Baca juga: Thales Lira Dengan Penuh Emosi Berpamitan Dengan Para Pemain dan Pelatih Arema FC

Nilai tersebut menempatkan SGMRP dalam kategori 'cukup', namun masih menyisakan sejumlah catatan penting.

Security Officer Madura United, Sapto Wahyono menjelaskan, yang menjadi cacatan penting usai penilaian Sistem Manajemen Keamanan meliputi dokumen inventaris stadion, operator genset, keamanan area genset, serta pemasangan dan pemantauan CCTV yang masih perlu dibenahi. 

Semua poin ini kata dia harus segera dilengkapi.

"Masih ada beberapa poin yang belum memenuhi standar. Hal ini menjadi sorotan dalam asesmen yang dilakukan," kata Sapto Wahyono, Sabtu (26/7/2025).

Baca juga: Jadwal Pertandingan Madura United di Putaran Pertama Kompetisi Indonesia Super League 2025

Penilaian kelayakan SGMRP sebagai venue BRI Super League ini mengalami peningkatan dari sebelumnya yang hanya memperoleh 58 poin.

Kini naik menjadi 60,80 persen.

Dengan capaian tersebut, SGMRP kini dinyatakan masuk kategori cukup dan sudah bisa digunakan untuk pertandingan.

Namun masih ada beberapa catatan penting yang perlu dibenahi, khususnya terkait dokumen administrasi dan kelengkapan sarana. 

"Di antaranya, dokumen inventaris stadion belum tercatat, daftar inventaris barang di tiap ruangan belum tersedia, alarm kedaruratan belum terpasang, serta keamanan genset dan pengawasan CCTV masih kurang,” jelas Sapto.

Evaluasi ini menjadi bagian dari proses menuju pengakuan kelayakan stadion sebagai venue pertandingan yang memenuhi standar keamanan dan kenyamanan sesuai regulasi Mabes Polri.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Kapolres yang telah memberikan bimbingan, pengawalan, dan pembinaan, sehingga stadion ini bisa segera dioperasikan,” tutupnya.

(kuswanto ferdian/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved