Arema FC Siapkan Mental Baja Hadapi Persebaya Surabaya di Derbi Jatim 2025

Ringkasan Berita:

• Arema FC akan menantang Persebaya Surabaya dalam Derbi Jatim di BRI Super League 2025/2026, Sabtu (22/11/2025). 
• Pelatih Marcos Santos menegaskan timnya siap bangkit usai kalah dari Persija Jakarta. Ia fokus memulihkan mental dan menjaga konsistensi pemain jelang laga tandang yang sarat gengsi ini. 
• Dengan waktu persiapan dua pekan, Arema bertekad tampil solid dan tak ingin pulang tanpa poin dari markas Bajul Ijo.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Arema FC akan menjajal kekuatan Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/2026, Sabtu (22/11/2025) mendatang.

Laga bertajuk Derbi Jawa Timur (Derbi Jatim) ini diprediksi berlangsung sengit dan sarat gengsi, mengingat rivalitas panjang kedua tim baik di dalam maupun di luar lapangan.

Bagi Arema FC, pertandingan ini menjadi ajang pembuktian dan kebangkitan setelah mereka dipermalukan Persija Jakarta di kandang sendiri pada pekan sebelumnya.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos, menegaskan bahwa timnya tidak ingin kembali kehilangan poin dan sudah mulai menyiapkan skuad terbaik untuk menghadapi laga panas kontra Bajul Ijo.

“Setelah kekalahan kami di kandang, tentu kami harus berjuang keras untuk bermain tandang dan meraih poin,” ujar Marcos.

Baca juga: Derbi Jatim Panas! Persebaya vs Arema FC: Dua Bintang Absen, Gengsi Tetap Membara

“Kami perlu menemukan keseimbangan dalam pertandingan klasik seperti Derbi ini.”

Marcos Santos menyoroti pentingnya memperbaiki aspek mental para pemain. Ia menyebut Derbi Jatim bukan hanya tentang taktik, tapi juga soal ketenangan dan fokus dalam tekanan besar.

“Kami punya dua pekan persiapan untuk membuat para pemain dapat menyeimbangkan mental yang selama ini menghambat kami dalam pertandingan,” katanya.

Pelatih asal Brasil itu memanfaatkan waktu persiapan yang cukup panjang untuk memperkuat soliditas dan konsentrasi tim.

Menurutnya, menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo membutuhkan mental baja, mengingat tekanan besar dari suporter tuan rumah.

“Kemarin waktu pemulihan kami cukup singkat setelah pulang dari Padang. Tapi itu tidak bisa dijadikan alasan. Kami akan belajar dari kesalahan dan harus memperbaikinya,” tegas Marcos.

Pertemuan antara Persebaya vs Arema FC selalu menjadi sorotan utama di setiap musim.

Selain faktor sejarah dan rivalitas panjang, kedua tim sama-sama memiliki basis suporter besar yang selalu menghadirkan atmosfer luar biasa.

Bagi Singo Edan, duel ini juga menjadi ujian untuk mengukur sejauh mana perkembangan tim di bawah asuhan Marcos Santos.

Sementara Bajul Ijo tentu tak ingin kehilangan muka di hadapan pendukung sendiri, apalagi di laga yang penuh gengsi seperti Derbi Jatim.

Dengan semangat kebangkitan dari Arema FC dan ambisi besar Persebaya mempertahankan supremasi di Jawa Timur, laga ini diyakini akan menghadirkan pertarungan sengit sejak menit awal.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)