Berita Viral
Klarifikasi Kades di Karangploso Malang yang Minta Warga Ngungsi Bila Tak Mau Terganggu Sound Horeg
Berikut klarifikasi pihak desa Donowarih, kecamatan Karangploso, kabupaten Malang yang mengimbau warga mengungsi demi terlaksananya sound horeg
Penulis: Dya Ayu | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - Viral di media sosial, pemerintahan desa Donowarih, kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, meminta warganya mengungsi karena pihak desa akan menggelar sound horeg.
Dalam surat edaran yang dikeluarkan, pihak desa mengimbau agar Warga Desa Donowarih khususnya yang berpotensi terganggu dengan adanya sound horeg bertajuk Karnaval Pesta Rakyat Karangjuwet Vol. 5 itu untuk sementara waktu ‘mengamankan diri’.
Akibat anjuran agar warga mengungsi itu, kini pihak pemerintah desa dimintai klarifikasi oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Viral! Surat Kepala Desa Donowarih Karangploso Malang Imbau Warga Mengungsi karena Sound Horeg
Warga yang diimbau untuk menjaga jarak atau mengamankan diri dalam surat edaran itu yakni yang rumahnya di sekitar jalan raya yang hendak dilewati sound horeg, sedang sakit, yang memiliki bayi, anak kecil dan lansia agar menjaga jarak.
Mereka diminta untuk menjaga jarak atau mengamankan sementara dari lokasi kegiatan demi kenyamanan bersama dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat sound system yang akan digunakan cukup keras (sound horeg).
Terkait surat edaran itu, Kapolsek Karangploso, AKP Sumantri Wibisono mengatakan pihak kepolisian telah memintai klarifikasi kepala desa selaku yang bertanggung jawab dan yang mengeluarkan surat itu.
“Kalau izin ke kepolisian tidak ada terkait surat tersebut. Kami juga sudah klarifikasi kepada Pak Kades,” kata AKP Sumantri Wibisono kepada tribunjatim network, Kamis (24/7/2025).
Baca juga: Polres Malang Sebut Sound Horeg di Donowarih Karangploso Malang Tidak Dikeluhkan Warga
Dari penjelasan pihak desa kepada kepolisian, hanya bermaksud untuk memberikan imbauan agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan karena adanya karnaval sound horeg.
“Pihak desa tidak ada maksud apa-apa terkait surat tersebut, hanya untuk memberitahukan kepada masyarakatnya terkait kegiatan karnaval tersebut,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Donowarih, Ary Widy Hartono menjelaskan, surat edaran itu bukan mengimbau warga agar mengungsi melainkan sebagai langkah preventif yang dilakukan desa.
“Surat edaran sempat viral itu seakan-seakan pemerintah desa minta warga desanya itu mengungsi itu salah. Itu sebagai bentuk antisipasi desa, tidak ada kata mengungsi. Surat itu dalam rangka tindakan preventif dan alhmdulillah semuanya berjalan lancar,” ujar Ary.
Ary menambahkan sebelum penyelenggaraan rangkaian kegiatan, telah melalui tahapan-tahapan musyawarah dengan berbagai pihak dan itu merupakan representasi dari masyarakat.
(dya ayu/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Surat Kepala Desa Donowarih Karangploso
kecamatan Karangploso
ViralLokal
kabupaten Malang
Sound Horeg
Naik Mobil, Pasutri Terekam CCTV Curi Sepeda Mini Anak di Probolinggo |
![]() |
---|
Aksi Viral Siswanto, Sopir Ambulans Desa di Ponorogo Panjat Tiang Bendera Akibat Tali Macet |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Polres Nganjuk Soal Viral Oknum DC di Wilangan, Polisi Sayangkan Narasi Widi |
![]() |
---|
Viral! Jukir Liar Pukul Pelanggan di Warkop Bening Ngagel Surabaya Gara-Gara Tolak Bayar Parkir |
![]() |
---|
Beda Versi! Widi Fitria Bantah Keterangan Polisi soal Status Mobil yang Hendak Dirampas DC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.