Jadwal Race Lengkap MotoGP Austria 2025 Live Trans7

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal MotoGP Austria 2025 sesi Free Practice, Kualifikasi, Sprint Race Kualifikasi MotoGP 2025 mulai Jumat  (15/8/2025) hingga Minggu (17/8/2025) yang dapat disaksikan melalui Siaran Langsung Trans7 serta Live Streaming SPOTV dan TV Online. 

Siaran Langsung MotoGP Austria 2025 sesi Race dapat disaksikan melalui Live Streaming Trans7 dan Live Streaming TV Online www.trans7.co.id dan www.motogp.com.

Link Live Streaming MotoGP Austria 2025 sudah disediakan TribunMataraman.com di artikel ini.

Marc Marquez menunjukkan performa luar biasa bersama Ducati di awal musim MotoGP 2025.

Baca juga: The Wonder of Indonesia Berjaya di ASEAN Fashion Festival

Kemenangan di MotoGP Ceko akhir pekan lalu menjadi yang kelima secara berturut-turut, baik dalam sprint race maupun main race.

Sementara itu, pesaing terdekatnya dalam perebutan gelar juara dunia, Alex Marquez, gagal meraih poin di seri Ceko.

Hal ini membuat Marc kini unggul hingga 120 poin setelah 12 seri, tepat sebelum jeda musim panas selama tiga pekan.

Rekan setimnya, Francesco Bagnaia (Pecco), juga tertinggal cukup jauh dengan selisih 168 poin, usai finis keempat di Brno meski memulai balapan dari posisi terdepan.

Meski mendominasi musim sejauh ini, Marc Marquez menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu ambil pusing soal rekor yang mungkin ia pecahkan di paruh kedua musim.

“Fokus utama saya hanya satu: menjadi juara dunia. Saat ini, satu-satunya cara saya gagal adalah jika saya membuat kesalahan sendiri,” ujar Marquez seperti dikutip dari Crash pada Senin (21/7/2025).

Ia menambahkan bahwa dirinya tetap menjaga semangat kompetitif dan meminta timnya untuk terus menjaga momentum hingga akhir musim.

“Saya tidak peduli soal rekor. Target saya tetap sama menjadi juara dunia lagi,” tegasnya.

Dengan kemenangan di Brno, Marquez menjadi pebalap Ducati pertama yang sukses meraih lima kemenangan beruntun dalam balapan utama hari Minggu.

Kemenangan ini juga menambah koleksi kemenangan kariernya menjadi 70, menjadikannya pebalap tersukses kedua sepanjang sejarah MotoGP.

Meski memimpin klasemen dengan margin besar, Marquez menolak bersikap hati-hati dalam mengatur balapan.