Pemkot Kediri Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Pemkot Kediri menggelar Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, Senin (14/7/2025) di Halaman Mako Brimob.

Acara ini dipimpin Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, yang menyampaikan semangat baru dalam pemberdayaan koperasi sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi daerah.

Tahun ini, Hari Koperasi Nasional mengusung tema 'Indonesia Maju Indonesia Adil Makmur', yang mencerminkan komitmen untuk mendorong pemerataan kesejahteraan melalui gerakan koperasi.

Baca juga: Bupati Mas Dhito : Koperasi Desa Merah Putih Harus Bebas dari Kepentingan Politik

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Kediri secara resmi menyerahkan sertifikat badan hukum kepada 46 Koperasi Kelurahan Merah Putih.

"Peringatan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah bentuk nyata dukungan Pemerintah Kota Kediri terhadap kebijakan Presiden RI yang menjadikan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian," kata Wakil Wali Kota Kediri yang akrab disapa Gus Qowim.

Ia menegaskan bahwa Kota Kediri aktif menindaklanjuti instruksi Presiden mengenai pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih.

Pembentukan koperasi di tingkat kelurahan ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat bawah secara langsung dan memberikan akses ekonomi yang lebih inklusif.

"Kami berharap koperasi ini tidak hanya berdiri secara legal, tetapi juga aktif dan produktif dalam kegiatan ekonomi warga. Ini adalah bagian penting dalam menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Gus Qowim.

Dalam upacara tersebut, Gus Qowim juga membacakan sambutan dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi.

Menteri Budi menyampaikan bahwa koperasi Kelurahan Merah Putih akan menjadi piramida penggerak ekonomi desa dan kelurahan, serta menjadi pusat distribusi dan produksi lokal.

"Sebanyak 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia akan menjadi soko guru ekonomi nasional. Ini bukan hanya lembaga ekonomi, tapi gerakan rakyat yang menyentuh langsung petani, nelayan, dan UMKM," demikian kutipan sambutan Menteri Koperasi yang dibacakan Gus Qowim.

Koperasi Kelurahan Merah Putih disebut akan memberikan efisiensi biaya ekonomi yang sebelumnya membebani masyarakat desa. Keberadaannya diharapkan menjadi solusi terhadap berbagai masalah struktural ekonomi di tingkat bawah.

Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kota Kediri, termasuk Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala Dinkop UMTK Bambang Priyambodo, Staf Ahli, pimpinan OPD terkait, serta perwakilan dari Dekopinda dan tamu undangan lainnya.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer