BRI Super League

Revitalisasi Stadion Brawijaya Kediri Dimulai, Warna Ungu Akan Mendominasi

Proses revitalisasi Stadion Brawijaya Kota Kediri resmi dimulai. Warna ungu akan mendominasi

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/luthfi husnika
PERBAIKAN STADION BRAWIJAYA - Proses pengecatan Stadion Brawijaya Kediri, Kamis (10/7/2025). Nantinya Stadion Brawijaya Kediri akan dicat dengan dominasi warna ungu serta kombinasi abu-abu dan kuning. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Proses revitalisasi Stadion Brawijaya Kota Kediri resmi dimulai.

Tahap awal difokuskan pada pengecatan, dimulai dengan pengamplasan dinding dan pelapisan permukaan menggunakan cat dasar (sealer) sebagai fondasi sebelum pengecatan utama.

Tahapan ini bertujuan untuk menutup pori-pori permukaan dinding agar cat utama bisa merekat lebih sempurna.

Pengerjaan dilakukan secara bertahap, bersamaan dengan sejumlah renovasi ringan lainnya menjelang bergulirnya BRI Super League atau Liga 1 musim 2025/2026.

Markas Persik Kediri ini akan tampil dengan wajah baru. Warna ungu dipilih sebagai warna dominan stadion, mencerminkan identitas Kota Kediri sekaligus kebanggaan tim berjuluk Macan Putih.

"Warna ungu akan mendominasi seluruh area stadion. Kami kombinasikan dengan abu-abu di beberapa bagian serta kuning pada garis anak tangga. Pagar pembatas juga ikut dicat ulang," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo, Kamis (10/7/2025).

Tri Widodo turut mengapresiasi perhatian Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati terhadap kondisi stadion.

Menurutnya, sinergi antara Pemkot dan manajemen Persik sangat penting untuk memastikan tim tetap bermarkas di Stadion Brawijaya.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Wali Kota atas dukungan dan perhatiannya. Ini bentuk nyata kolaborasi agar Persik bisa tetap bermain di Stadion Brawijaya musim ini," ujarnya.

Selain pengecatan, stadion juga mendapat peningkatan fasilitas penunjang. Di antaranya pergantian lampu dari halogen ke LED dan pembaruan papan skor dari sistem manual menjadi digital portable.

"Pengerjaan kami percepat, tidak hanya dari segi tampilan, tapi juga fasilitas. Lapangan diratakan, lampu stadion sudah diganti LED, dan papan skor digital portable disiapkan," terang Widodo.

Kandang Persik

Sementara itu, Direktur Persik Kediri, Souraya Farina, memastikan Stadion Brawijaya akan tetap menjadi kandang Persik untuk Liga 1 musim 2025–2026. Ia menyebut dukungan warga dan komitmen Pemkot Kediri sebagai faktor utama keputusan tersebut.

"Stadion Brawijaya tetap jadi home base Persik. Ini adalah kebanggaan warga Kediri Raya, dan dukungan dari Ibu Wali Kota serta Pemkot luar biasa besar," jelasnya.

Souraya juga mengapresiasi alokasi anggaran dari Pemkot Kediri yang mendukung proses renovasi stadion, terlebih setelah adanya inspeksi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu lalu.

"Kami sangat menghargai anggaran yang diberikan. Ini penting setelah inspeksi LIB dilakukan. Mari kita dukung Persik agar bisa tampil maksimal di musim baru nanti," pungkasnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved