Jadwal Baru Race Lengkap MotoGP Jerman 2025 Live Trans7 Akhir Pekan Ini

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal MotoGP Jerman 2025 sesi Free Practice, Kualifikasi, Sprint Race Kualifikasi MotoGP 2025 Jumat (11/7/2025) hingga Minggu (13/7/2025) yang dapat disaksikan melalui Siaran Langsung Trans7 serta Live Streaming SPOTV dan TV Online. 

Siaran Langsung MotoGP Jerman 2025 sesi Race dapat disaksikan melalui Live Streaming Trans7 dan Live Streaming TV Online www.trans7.co.id dan www.motogp.com.

Link Live Streaming MotoGP Jerman 2025 sudah disediakan TribunMataraman.com di artikel ini.

Performa luar biasa Marc Marquez bersama Ducati Lenovo di musim MotoGP 2025 membuat banyak pihak angkat topi, tak terkecuali pembalap muda berbakat dari KTM, Pedro Acosta.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U23 di Piala AFF 2025 Live Indosiar, Amunisi Baru Garuda

Dalam pernyataannya yang dikutip dari Motosan.es oleh Juara.net, Minggu (6/7/2025), Acosta secara jujur mengakui bahwa saat ini tidak ada pabrikan lain yang mampu menyaingi Marquez, kecuali dengan motor serupa.

"Pada akhirnya, sayangnya, Ducati satu-satunya motor yang tersedia saat ini untuk mencoba melawan Marc," ujar Acosta.

"Bukan lagi soal mencoba memenangkan Kejuaraan Dunia, tetapi untuk sekadar mengimbangi Marquez, pembalap harus mengendarai motor yang sama dengannya, atau setidaknya Ducati," tambahnya.

Statistik memang mendukung klaim Acosta. Dari 10 seri yang telah berlangsung musim ini, Marquez sukses menyabet 6 kemenangan, menjadi yang terbanyak dibandingkan pembalap lainnya. Bahkan dominasi Marquez tetap tak tergoyahkan meski Fabio Quartararo dari Yamaha mampu mencetak empat kali pole position.

Pedro Acosta juga membeberkan peta kekuatan pabrikan MotoGP 2025. Menurutnya, meskipun ada empat pabrikan yang kompetitif, Ducati tetap berada di level yang berbeda.

“Yang jelas, ada empat merek yang sangat berimbang. Tetapi ada satu yang jauh lebih unggul dari yang lain,” tegas Acosta.

Pernyataan Acosta bukan tanpa dasar. Ducati kini memimpin klasemen konstruktor dengan 356 poin, terpaut jauh dari pabrikan pesaing yang hanya mengoleksi sekitar setengah bahkan seperempat poin mereka.

Ducati juga telah memenangi delapan dari sepuluh balapan musim ini, sebuah rekor impresif yang menegaskan dominasi mereka di grid MotoGP.

Sementara itu, tim KTM milik Acosta berada di peringkat ketiga klasemen konstruktor dengan 137 poin, namun belum sekali pun mencicipi podium.

Melihat situasi tersebut, Pedro Acosta yang berstatus rookie tak menutup kemungkinan mencari pelabuhan baru jika KTM tak mampu memberinya motor kompetitif dalam waktu dekat.

“Saya harus memiliki motor yang lebih baik dan mulai tampil baik tahun ini. Setelah itu baru kita lihat ke depan,” ujar Acosta.