ASEAN Club Championship

Terhalang Regulasi, Persebaya dan Malut United Kemungkinan Tak Tampil di ASEAN Club Championship

Persebaya dan Malut United sudah hampir tidak tampil di ajang ASEAN Club Championship karena terhambat regulasi AFF

Penulis: Khairul Amin | Editor: eben haezer
dok. persebaya
LATIHAN - Pemain Persebaya Surabaya berlatih di Stadion GBT 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Federasi Sepakbola ASEAN atau AFF mensyaratkan agar tim yang tampil di ASEAN Club Championship atau ACC adalah tim yang menempati peringkat 1 dan 2 di klasemen akhir Liga 1 musim lalu. 

Dengan demikian, Persebaya dan Malut United sudah hampir tidak tampil di ajang tersebut karena di Liga 1 musim lalu, mereka menempati peringkat 3 dan 4. 

Direktur Utama LIB, Ferry Paulus menyampaikan hal itu saat jumpa pers, Kamis (3/7/2025).

Dia mengatakan, PT LIB memang telah mendaftarkan Persebaya dan Malut United.

Namun, hingga hari ini, sehari jelang drawing dilakukan, belum ada kabar apakah permintaan PT LIB disetujui atau tidak.

"Liga sudah menetapkan, berdasarkan regulasi dan kesepakatan seluruh klub. Peringkat 1-2 ditetapkan untuk menjadi kontestan di AFC. Berdasarkan koefisien yang ada," kata Ferry Paulus.

"Kenapa harus peringkat 1-2, kami membutuhkan klub yang artinya bisa berjuang untuk mendapatkan slot di sana sesuai ketentuan AFC," tambahnya.

Ferry menjelaskan, jika memaksakan peringkat satu dan dua harus berkompetisi di tiga level berbeda skala internasional, kesulitan tidak hanya dialami klub.

"Kami pasti akan kesulitan mengatur jadwal, apalagi ada SEA Games dan turnamen lainnya. Memang secara resmi AFF belum menetapkan apakah direstui atau tidak," ucapnya.

"Tapi komunikasi dua hari terakhir AFF tetap meminta juara 1-2, tapi kami tetap untuk ranking 3-4. Karena Itu merupakan ketetapan, bahkan ada di regulasi yang kami buat," tambah Ferry.

Ia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan dua perwakilan yang sebelumnya ditunjuk, Malut United dan Persebaya setelah ada penolakan dari AFF.

"Tapi buat kami PT Liga, kalau tidak diikut sertakan, ya memang ini belum waktunya buat kami," terang Ferry.

Jika akhirnya benar-benar tidak ada perwakilan tim Indonesia di AFF, Ferry menyebut tidak berpengaruh terhadap ranking kompetisi.

"Kalau AFF gak tau, kalau AFC pasti kena sanksi. Buat kami sebenarnya yang paling simpel, apa yang diprioritaskan? Buat kami prioritas memperbaiki peringkat," pungkas Ferry,

(khairul amin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved