HUT Bhayangkara

Polwan Iptu Kistelya Jadi Pusat Perhatian di Upacara HUT ke-79 Bhayangkara di Tulungagung

Sosok Polwan Iptu Kistelya Ray Patayama berhasil mencuri perhatian saat Peringatan ke-19 Hari Bhayangkara Polres Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
ATRAKSI POLWAN - Iptu Kistelya Ray Patamaya meliuk dengan motor gede (Moge) BMW R 1200 GS, menyajikan atraksi Polwan saat peringatan ke-79 Hari Bhayangkara Polres Tulungagung, Selasa (1/7/2025). Sosoknya menarik perhatian karena dipercaya menjadi komandan upacara, sebelum memimpin Polwan beratraksi di atas motor. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Sosok Polwan Iptu Kistelya Ray Patayama berhasil mencuri perhatian saat Peringatan ke-19 Hari Bhayangkara Polres Tulungagung di Halaman Kantor Pemkab Tulungagung, Selasa (1/7/2025).

Perwira perempuan  yang baru naik pangkat ini dipercaya Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi menjadi komandan upacara.

Kistelya merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2021, angkatan 52 yang bergabung dalam Batalyon Reksa Aksatriya Daksa.

Sosoknya yang penuh senyum, berubah jadi tegas dan berwibawa saat memimpin jalannya upacara.

Peran vital dalam upacara peringatan ke-79 Hari Bhayangkara pun sukses dilaksanakan.

Baru saja upacara selesai, ia buru-buru menanggalkan atribut dengan bersiap berkendara.

Tak lama kemudian Kistelya bersiap dengan sepeda motor gede (moge) jenis BMW R 1200 GS.

Bersama dua polisi wanita (Polwan) lain, ia lalu untuk kebolehan di atas sepeda motor bermesin boxer dua silinder 1.170 cc ini.

Dari mulai ngebut dan melakukan pengereman dengan presisi, sampai aksi zig zag, lalu zig zag sambil berpapasan dilakoni dengan memukau.

Aksinya juga mendapat tepuk tangan dari peserta upacara, maupun masyarakat yang hadir.

“Untuk komandan upacara, persiapannya H-2 atau 29 Juni itu gladi kotor. Sedangkan untuk moge, persiapannya satu minggu,” ujar Kistelya saat berbincang dengan wartawan.

Mantan ajudan Ny Ade Imam Sugianto, istri mantan Kapolda Jatim Imam Sugianto ini mengaku pernah belajar mengendarai motor gede saat di Polres Tuban.

Kala itu Kistelya di Turjawali Satlantas Polres Tuban sehingga punya kesempatan bersentuhan dengan moge.

Keterampilan pertama mengendaeai moge juga diajarkan sesama Polwan di Polres Tuban.

“Sempat 1 tahun 10 bulan di Polres Tuban, di Turjawali. Pernah dilatihkan (mengendarai moge) oleh Polwan lain,”  tegasnya.

Kini Kistelya mengaku cukup menikmati saat-saat bertugas di Polres Tulungagung.

Menurutnya, masyarakat Tulungagung sangat kondusif.

Lebih jauh, Kistelya memaparkan, dirinya lahir di Pekanbaru Riau, lulus dari SMAN 9 Pekanbaru lulus 2016.

Sebelumnya ia bersekolah di SMPN 21 Pekanbaru, dan SD Babussalam Pekanbaru.

Kistelya masuk ke Akpol tahun 2017, lulus tahun 2021 dengan penempatan pertama sebagai Danton Dalmas di Polda Jawa Timur.

Ia lalu pindah tugas di Polres Tuban selama 1 tahun 10 bulan sebagai Kanit Kamsel, kemudian Kanit Turjawali Satlantas.

Setelah itu pindah ke Spripim Kapolda Jatim selama 1 tahun 5 bulan.

Di sinilah Kistelya menjadi ajudan Ny Ade Imam Sugianto, ibu asuh Polwan Polda Jatim.

Setelah Kapolda Jatim saat itu, Irjen (Pol) Imam Sugianto bertugas di jabatan baru, Kistelya dimutasi ke Polres Tulungagung, sekitar Maret 2025.

Kistelya memegang jabatan Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polres Tulungagung.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved