MotoGP

Jadwal Race MotoGP Italia 2025 Live Trans7 Sabtu-Minggu, Perjalanan Marc Marquez Bangkit dari Cedera

Jadwal MotoGP Italia 2025 sesi Race MotoGP tayang via Siaran Langsung Trans7, Live Streaming Trans7 serta TV Online SPOTV

Editor: faridmukarrom
Motogp
Jadwal MotoGP Italia 2025 sesi Race MotoGP tayang via Siaran Langsung Trans7, Live Streaming Trans7 serta TV Online SPOTV 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal MotoGP Italia 2025 sesi Free Practice, Kualifikasi, Sprint Race Kualifikasi MotoGP 2025 mulai Jumat (20/6/2025) hingga Minggu (22/6/2025) yang dapat ditonton via Siaran Langsung Trans7 serta Live Streaming SPOTV dan TV Online. 

Siaran Langsung MotoGP Italia 2025 sesi Race bisa ditonton via Live Streaming Trans7 dan Live Streaming TV Online www.trans7.co.id dan www.motogp.com.

Link Live Streaming MotoGP Italia 2025 sudah disediakan TribunMataraman.com di artikel ini.

Musim MotoGP 2025 menghadirkan cerita kebangkitan paling dramatis dalam sejarah balap motor modern. Di tengah hingar-bingar nama-nama baru, satu nama lama justru mencuri perhatian. Marc Marquez, sang Alien dari Cervera, kembali menjadi momok menakutkan bagi rival-rivalnya. Bukan hanya karena ia cepat. Tapi karena ia kembali menjadi Marquez yang dulu liar, nekat, penuh perhitungan, dan tak kenal menyerah.

Baca juga: Jadwal Resmi Tinju Dunia Canelo Alvarez vs Terence Crawford Tayang di TV Mana?

Yang membuat kisah ini semakin emosional, adalah kenyataan bahwa hanya beberapa tahun lalu, dunia nyaris menyaksikan kepergiannya dari arena balap. Cedera panjang yang berkepanjangan nyaris membuatnya pensiun lebih cepat dari yang diimpikan.

Semuanya bermula pada 2020, saat Marquez mengalami kecelakaan di GP Spanyol, Jerez. Sebuah insiden yang terlihat biasa, ternyata mengubah seluruh arah kariernya. Tulang humerus kanan Marquez patah. Bukan hanya sekali operasi, tapi empat kali dalam kurun empat bulan. Tangannya dibuka dan ditambal berkali-kali, hingga ia kehilangan kekuatan pada tikungan ke kanan—sebuah kelemahan fatal di dunia balap.

Di saat yang sama, performa Honda semakin tenggelam. Kombinasi antara motor yang sulit dikendarai dan tubuh yang tak lagi sempurna, membuat Marquez seperti bayang-bayang dari dirinya sendiri. Tahun-tahun 2021 hingga 2023 seperti mimpi buruk tanpa akhir.

“Saya berada di titik tergelap karier saya,” ujar Marquez dalam salah satu wawancara terdahulu. “Saya mulai berpikir... mungkin ini saatnya berhenti.”

Namun, dia tidak menyerah. Di balik penderitaan itu, ia terus berlatih, menjalani fisioterapi, dan memperjuangkan satu hal: kembali mengendarai motor secepat mungkin.

Langkah besar dilakukan Marquez saat memutuskan meninggalkan Repsol Honda pada 2024 dan berlabuh ke tim satelit Gresini Ducati. Sebuah langkah yang dinilai riskan oleh sebagian pihak. Tapi Marquez tahu, jika ingin kembali ke level tertinggi, dia harus bertaruh.

Setelah satu musim adaptasi, Marquez menggebrak lagi di 2025. Bersama Ducati Lenovo Team, ia menunggangi Desmosedici GP25—motor yang lebih ganas, lebih sulit dijinakkan, tapi juga lebih bertenaga. Di tangan Marquez, GP25 seperti menyatu, seperti perpanjangan dari tubuhnya.

Hasilnya? Empat kemenangan di balapan utama, tujuh kemenangan di sprint race, dan posisi puncak klasemen yang makin tak tergoyahkan.

Tak hanya itu, ia bahkan berhasil menundukkan Francesco Bagnaia, kompatriotnya di Ducati dan juara bertahan dua musim sebelumnya.

Di balik semua itu, ada satu hal yang menjadi pondasi kebangkitan Marquez: kesehatan fisik. Bukan lagi rahasia bahwa sang pembalap kini berada dalam kondisi terbaiknya sejak 2019. Adalah Carlos J. Garcia, fisioterapis setia Marquez, yang menjadi saksi hidup betapa keras perjuangan kliennya itu.

"Dia berada di level yang sangat tinggi sekarang," ujar Garcia kepada DAZN. “Ini menghapus tahun-tahun kegelapan itu.”

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved