Kualifikasi Piala Dunia 2026

Cara Nonton Live Streaming Australia vs Jepang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kick Off Jam 18.10 WIB

Link Live Streaming Australia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 via , Live Streaming Vision dan TV Online.

Editor: faridmukarrom
AFC
Link Live Streaming Australia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 via , Live Streaming Vision dan TV Online. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Link Live Streaming Australia vs Jepang di Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 yang digelar, Kamis (5/6/2025) dan tayang via Live Streaming Vision dan TV Online

Siaran Langsung Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Live Streaming Bola Timnas Australia vs Jepang dapat juga diakses via Live Streaming TV Online Vision +, mulai pukul 18.10 WIB

Link Live Streaming Laga Timnas Australia vs Jepang sudah Tribun Mataraman sediakan dalam artikel ini.

Laga panas akan tersaji saat Australia menjamu Jepang dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini bukan hanya soal gengsi dua raksasa Asia, tetapi juga sangat menentukan nasib tiga tim lain: Arab Saudi, Indonesia, dan Bahrain.

Baca juga: Daftar Lokasi Nobar Indonesia vs China di Surabaya dan Sidoarjo Malam ini

Jepang sudah mengunci satu tempat ke putaran keempat kualifikasi, alias semakin dekat dengan Piala Dunia 2026. Kini, sorotan mengarah pada perebutan satu tiket otomatis tersisa, dengan Australia, Arab Saudi, dan Indonesia sebagai kandidat terkuat.

Australia saat ini mengumpulkan 13 poin di posisi kedua, hanya unggul tipis atas Arab Saudi (10 poin) dan Indonesia (9 poin). Artinya, setiap poin sangat berharga, dan pertandingan melawan Jepang menjadi krusial bagi Socceroos.

 Untuk bisa lolos langsung ke fase berikutnya, Australia harus menang atas Jepang, sambil berharap Arab Saudi gagal menang atas Bahrain. Jika Australia imbang, maka mereka masih bisa lolos asalkan Arab Saudi kalah.

Namun, jika Australia dan Arab Saudi sama-sama menang, penentuan akan berlangsung hingga matchday terakhir (laga ke-10). Hal ini karena penentuan klasemen akhir mengacu pada selisih gol, bukan rekor head-to-head.

Di tengah persaingan ketat ini, Indonesia juga menaruh harapan besar pada Jepang. Pasukan Patrick Kluivert butuh bantuan Samurai Biru untuk menahan Australia. Namun syarat utamanya, Indonesia sendiri harus menang atas China.

Jika Jepang bisa mengalahkan Australia dan Indonesia menang, peluang Garuda ke putaran berikutnya tetap terbuka, meski juga harus menunggu hasil laga terakhir.

Pemain senior Australia, Martin Boyle, menyadari laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ada beban dan harapan besar dari publik Australia agar mereka bisa kembali mentas di Piala Dunia.

"Semua mata akan tertuju pada laga ini tapi hal terpenting adalah lolos. Kami tahu bahwa ini tidak akan mudah. Kami telah bekerja keras dan akan siap untuk laga nanti," ujar Boyle di laman resmi Socceroos.
 
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, justru memanfaatkan dua laga sisa ini untuk melakukan eksperimen. Dari 27 pemain yang dipanggil, delapan belum pernah tampil bersama timnas senior, dan sebagian besar baru mengoleksi kurang dari lima caps.

Hal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah Jepang tetap kompetitif?

Pelatih Australia, Tony Popovic, menegaskan bahwa walau Jepang tak membawa skuad terbaiknya, mereka tetap lawan yang sangat tangguh.

"Ini bukan skuad terbaik mereka. Saya tidak tahu bagaimana penampilan mereka karena saat kami menghadapi mereka di Jepang ada 11 pemain yang bermain di Eropa. Tapi saya yakin mereka tetap kuat terlepas dari siapa saja yang bermain," ujar Popovic kepada The Japan Times.
 
Dengan Jepang yang bermain lepas tanpa tekanan dan Australia yang wajib menang, laga ini diprediksi akan berlangsung terbuka. Socceroos punya keunggulan motivasi dan kebutuhan menang, namun Jepang dikenal solid dalam menjaga ritme pertandingan.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved