Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Nenek Warga Kromasan Tertabrak Kereta Api Malabar di Pulosari Tulungagung 

Nenek warga Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung tewas tertabrak KA Malabar di jalur kereta api Desa Pulosari, kecamatan Ngunut

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
MENGEVAKUASI JENAZAH - Petugas IKF RSUD dr Iskak dan Inafis Satreskrim Polres Tulungagung mengevakuasi jenazah Sringatin (70) yang tertabrak kereta api Malabar di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025) pagi. Korban merupakan warga Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut yang rumahnya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. (Tribunmataraman.com /David Yohanes) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Sringatin (70) nenek warga Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung tewas tertabrak kereta api Malabar di jalur kereta api Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Selasa (3/6/2025). 

Setelah kejadian ini, petugas Intalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr Iskak bersama Unit Inafis Polres Tulungagung harus bekerja ekstra.

Mereka harus mencari bagian tubuh korban yang tercecer karena benturan keras dengan kereta api. 

Iptu Thomas Hari Wibowo, Padal Jaga Polsek Ngunut yang ada di lokasi, mengatakan, korban tertabrak kereta api Malabar dari Bandung ke Malang, sekitar pukul 04.55 WIB.

"Masinis yang melaporkan kejadian ini ke Daop 7 Madiun. Laporan ini lalu diteruskan ke Stasiun Tulungagung," jelas Thomas. 

Polsek Ngunut yang menerima pemberitahuan segera mendatangi lokasi. 

Kecelakaan terjadi di jalur kereta api yang ada di tengah kawasan persawahan.

Jaraknya sekitar 500 meter dari rumah korban.

"Yang aneh bagi warga, korban ini dalam keadaan sakit. Mau jalan ke kamar mandi saja dia susah," ungkap Thomas. 

Diduga Sringatin keluar dari rumah saat masih gelap dan tidak diketahui oleh keluarga maupun warga.

Karena kesulitan berjalan, nenek ini diperkirakan ngesot.

Hal ini diperkuat dengan adanya bekas tanaman padi yang rusak, bekas lewatnya korban.

"Jadi dia tidak lewat jalan biasanya, melainkan lewat petak tanaman padi. Ada bagian tanaman padi yang rusak," tambahnya. 

Tubuh korban ditemukan tertelungkup di antara tanaman padi yang belum berbuah.

Berdasar  hasil olah TKP, dari titik awal benturan ke lokasi penemuan tubuh korban berjarak sekitar 25 meter. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved