Jadwal Race MotoGP Aragon 2025 Siaran Trans7 Minggu Malam

"Dia adalah kejutan besar musim ini. Jauh lebih konsisten dari sebelumnya. Fakta bahwa Marc tak lagi menjadi rekan setimnya jelas membantu. Sekarang dia pemimpin tim Gresini dan terlihat benar-benar berkembang,” ucap Hodgson.

Michael Laverty juga memuji konsistensi Alex Marquez yang selalu berada tepat di belakang sang kakak dan berhasil mengungguli para pembalap besar lain seperti Pecco Bagnaia, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli.

"Penampilannya di Jerez sangat kuat. Saya pikir tanpa kecelakaan Marc, dia bisa saja menang duel satu lawan satu. Ia punya kecepatan dan agresivitas yang solid," ujar Laverty.

Namun, Laverty juga mencatat bahwa Alex tampak sedikit menahan agresivitasnya saat melawan Marc, mungkin karena ikatan emosional sebagai saudara.

Suzi Perry menambahkan, kemenangan Alex di sprint race GP Inggris 2025 menjadi momen yang memperlihatkan bahwa sang adik Marquez telah keluar dari bayang-bayang sang kakak.

"Melihat Alex menjadi sorotan utama sangat menyenangkan. Ia kini jadi pembalap utama dan layak bersaing di level tertinggi. Persaingan di papan atas pun semakin menarik," pungkas Perry.

Marc Marquez Tampil Konsisten

Marc Marquez kembali membuktikan bahwa dirinya belum habis.

Hingga seri ketujuh musim ini, Marquez tampil sangat konsisten.

Tiga kemenangan di balapan utama dan total lima podium mengiringi langkahnya.

Kebangkitan Marquez ini mendapat sorotan dari analis MotoGP asal Spanyol, Jaime Alguersuari.

Ia menyatakan bahwa posisi Marquez di puncak klasemen bukan karena motornya, melainkan karena bakat luar biasa yang ia miliki.

“Saya percaya pada kemampuan Marc sejak dulu, dan saya tetap percaya sampai sekarang,” ujar Alguersuari dalam kanal YouTube Mundo Deportivo.

Alguersuari juga mengenang masa-masa sulit Marquez pasca kecelakaan hebat di Jerez pada 2020 yang membuatnya absen lama dan mengalami empat musim penuh perjuangan bersama Honda.

Namun, Marquez mulai bangkit kembali saat membela Gresini Racing tahun lalu dengan Ducati Desmosedici GP23. Banyak yang meragukannya karena usia dan cedera, tapi Marquez justru membungkam kritik dengan finis ketiga di klasemen akhir musim 2024.